Electronic Resource
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Discorery Learning Pada Materi Teorema Pythagoras
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sangatlah penting untuk
pembelajaran matematika, guru dapat menyiapkan LKPD yang sesuai dengan
kondisi di sekolah sehingga peserta didik dapat mendapatkan hasil yang maksimal
untuk pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
kelayakan, keefektifan, dan kepraktisan LKPD pembelajaran matematika berbasis
discovery learning materi teorema Pythagoras.
Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII-D dan VIII
E SMP Negeri 3 Kepanjen tahun pelajaran 2019/2020. Uji coba kelompok kecil
terdiri dari 9 peserta didik dan uji coba kelompok besar terdiri dari 30 peserta didik.
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and
Development). Model pengembangan ini menggunakan model ADDIE yang
memiliki kepanjangan Analysis (Analisis), Design (Desain), Development
(Pengembangan), Implementation (Penerapan), Evaluation (Evaluasi). Teknik
analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif
kualitatif dan kuantitatif. Validasi dilakukan oleh tiga validator yaitu validator
materi, desain, dan pembelajaran. Instrumen penelitian ini yaitu angket respon
peserta didik untuk hasil kelayakan, hasil tes untuk hasil keefektifan dan lembar
observasi pembelajaran untuk hasil kepraktisan.
Rata-rata hasil analisis data validasi ahli materi adalah 3,4 sedangkan
ahli desain adalah 3,48 dan ahli pembelajaran adalah 3,7 yang termasuk pada
kategori “sangat valid” dengan revisi. Hasil analisis data kelayakan dapat dinilai
dari hasil skor angket respon guru dan peserta didik, rata-rata hasil annalisis data
kelayakan pada uji kelompok kecil berturut-turut adalah 3,66 dan 3,63 sedangkan
pada kelompok besar berturut-turut adalah 3,3 dan 3,68 yang termasuk LKPD
dengan kategori “sangat layak”. Hasil analisis data keefektifan dapat dilihat dari
nilai tes peserta didik, rata-rata hasil analisis data keefektifan pada uji kelompok
kecil dan kelompok besar secara berturut-turut adalah 90,89 dan 94,03 yang
termasuk LKPD dengan kategori “sangat efektif”. Hasil analisis data kepraktisan
dapat dilihat dari lembar observasi pembelajaran guru dan peserta didik, rata-rata
hasil analisis data kepraktisan pada uji kelompok kecil secara berturut-turut adalah
3,74 dan 3,67, sedangkan pada kelompok besar berturut-turut adalah 3,74 dan 3,67
yang termasuk LKPD dengan kategori “sLembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sangatlah penting untuk
pembelajaran matematika, guru dapat menyiapkan LKPD yang sesuai dengan
kondisi di sekolah sehingga peserta didik dapat mendapatkan hasil yang maksimal
untuk pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
kelayakan, keefektifan, dan kepraktisan LKPD pembelajaran matematika berbasis
discovery learning materi teorema Pythagoras.
Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII-D dan VIII
E SMP Negeri 3 Kepanjen tahun pelajaran 2019/2020. Uji coba kelompok kecil
terdiri dari 9 peserta didik dan uji coba kelompok besar terdiri dari 30 peserta didik.
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and
Development). Model pengembangan ini menggunakan model ADDIE yang
memiliki kepanjangan Analysis (Analisis), Design (Desain), Development
(Pengembangan), Implementation (Penerapan), Evaluation (Evaluasi). Teknik
analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif
kualitatif dan kuantitatif. Validasi dilakukan oleh tiga validator yaitu validator
materi, desain, dan pembelajaran. Instrumen penelitian ini yaitu angket respon
peserta didik untuk hasil kelayakan, hasil tes untuk hasil keefektifan dan lembar
observasi pembelajaran untuk hasil kepraktisan.
Rata-rata hasil analisis data validasi ahli materi adalah 3,4 sedangkan
ahli desain adalah 3,48 dan ahli pembelajaran adalah 3,7 yang termasuk pada
kategori “sangat valid” dengan revisi. Hasil analisis data kelayakan dapat dinilai
dari hasil skor angket respon guru dan peserta didik, rata-rata hasil annalisis data
kelayakan pada uji kelompok kecil berturut-turut adalah 3,66 dan 3,63 sedangkan
pada kelompok besar berturut-turut adalah 3,3 dan 3,68 yang termasuk LKPD
dengan kategori “sangat layak”. Hasil analisis data keefektifan dapat dilihat dari
nilai tes peserta didik, rata-rata hasil analisis data keefektifan pada uji kelompok
kecil dan kelompok besar secara berturut-turut adalah 90,89 dan 94,03 yang
termasuk LKPD dengan kategori “sangat efektif”. Hasil analisis data kepraktisan
dapat dilihat dari lembar observasi pembelajaran guru dan peserta didik, rata-rata
hasil analisis data kepraktisan pada uji kelompok kecil secara berturut-turut adalah
3,74 dan 3,67, sedangkan pada kelompok besar berturut-turut adalah 3,74 dan 3,67
yang termasuk LKPD dengan kategori “sangat praktis”. Berdasarkan uji coba
diperoleh kesimpulan bahwa LKPD berbasis discovery learning efektif, layak, dan
praktis digunakan dalam pembelajaran matematika.angat praktis”. Berdasarkan uji coba
diperoleh kesimpulan bahwa LKPD berbasis discovery learning efektif, layak, dan
praktis digunakan dalam pembelajaran matematika.
21345254/PB/2022 | KKI 510 MAY p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain