Electronic Resource
Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dan Problem Based Learning (PBL) Terhadap Pemahaman Konsep Di Tinjau Dari Kerja Ilmiah Pada Topik Usaha Dan Energi Kelas XI Man Gondanglegi
Strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa dengan melibatkan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran secara aktif adalah strategi pembelajaran inkuiri yang juga dirasa cocok dengan kurikulum 2013, sehingga konsep yang dicapai lebih baik. Pembelajaran inkuiri adalah suatu pendekatan belajar dimana siswa menemukan dan menggunakan berbagai sumber informasi dan ide-ide untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang suatu topik, masalah atau isu. Problem Based Learning (PBL) atau pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) adalah strategi pengajaran yang bercirikkan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan. dalam pembelajaran PBL. Pemahaman konsep merupakan suatu proses mental berupa akomodasi dan transformasi pengetahuan. Artinya bahwa pemahaman adalah rekonstruksi makna dan hubungan-hubungan bukan hanya sekedar proses asimilasi dari pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya. Koentowibisono, dkk (1997) menyatakan bahwa “Metode ilmiah merupakan suatu prosedur yang mencakup berbagai tindakan pikiran, pola kerja, cara teknis dan tata langkah untuk memperoleh pengetahuan baru atau mengembangkan pengetahuan yang telah ada”. Jadi metode ilmiah adalah prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah yang sistematis. Suatu kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah disebut kerja ilmiah.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuasi eksperimen (quasi experiment) artinya pada penelitian ini tidak memungkinkan untuk mengontrol semua variabel lain yang dapat mempengaruhi pelaksanaan eksperimen, sehingga variabel lain tersebut dianggap sama. Penelitian menggunakan posttest only control group design, yaitu pemberian tes kepada kedua kelompok dilaksanakan setelah perlakuan atau proses pembelajaran diberikan. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah komparatif atau perbandingan, dimana peneliti menggunakan dua tipe dalam proses pembelajarannya. Adapun dalam proses pelaksanaanya nanti akan dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari 2 kelas,dan masing-masing kelas akan menggunakan tipe pembelajaran yang berlainan, yaitu untuk kelompok I (kelompok eksperimen) menggunakan strategil pembelajaran inkuiri terbimbing (Y1) dan kelompok II (kelompok kontrol) menggunakan strategi pembelajaran Problem Based Learning (PBL) (Y2).
Hasil analisis data metode pembelajaran menunjukkan nilai sig 0,000. Karena sig f ≤ 0,05. Sehingga terdapat perbedaan pemahaman konsep, antara siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing, dengan siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran PBL. Hasil analisis data kerja ilmiah menunjukkan nilai sig 0.587. Karena sig f ≤ 0,05, Sehingga tidak terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika, antara siswa yang mempunyai kemampuan kerja ilmiah tinggi dengan siswa yang mempunyai kemampuan kerja ilmiah rendah. Hasil analisis data strategi pembelajaran dan Kerja Ilmiah menunjukkan nilai sig 0,394. Karena sig f ≥ 0,05, sehingga tidak terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan kerja ilmiah terhadap pemahaman konsep fisika siswa.
2126644/SB/2017 | KKI 530 KUR p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain