Electronic Resource
Implementasi Model Pembelajaran SAVI pada Kompetensi Dasar Bangun Ruang Sisi Datar dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP PGRI Bangsal Mojokerto
Berdasarkan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika di kelas VIII SMP PGRI Bangsal Mojokerto dapat diketahui bahwa metode yang diterapkan metode ceramah. Guru masih dominan dalam pembelajaran sehingga siswa kurang aktif dalam mengikuti pelajaran, siswa tidak berani mengemukakan ide atau gagasan pada guru, siswa merasa takut pada guru pelajaran Matematika. Hal ini mengakibatkan siswa kurang termotivasi belajar matematika. Penggunaan metode yang kurang tepat atau yang kurang efektif akan menyebabkan proses belajar menjadi kurang menyenangkan dan tentunya akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan terhadap metode pembelajaran yang dipakai, dalam hal ini peneliti menerapkan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditori, Visual, Intellectual). Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan penggabungan semua indra dalam belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII-A SMP PGRI Bangsal Mojokerto semester genap tahun ajaran 2012/2013 melalui Model Pembelajaran SAVI. Penelitin ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK ini dilaksanakan dalam satu tindakan yang terdiri dari dua siklus. Pada setiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII-A SMP PGRI Bangsal Mojokerto, berjumlah 28 Siswa. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi kegiatan guru, lembar observasi kegiatan siswa, catatan lapangan, dan soal tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) prosentase aktivitas siswa saat proses pembeajaran matematika meningkat dari 84,62% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II, (2) prosentase ketuntasan hasil belajar matematika meningkat dari 71,43% siswa tuntas belajar pada siklus I menjadi 100% pada siklus II.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan model SAVI dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP PGRI Bangsal Mojokerto. Disarankan kepada semua guru untuk menerapkan model-model pembelajaran yang lebih variatif. Selain itu, guru diharapkan dapat menerapkan pembelajaran ini dengan pemilihan materi yang sesuai.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain