Electronic Resource
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas X Jurusan Kimia Listrik Dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual Pada Materi Barisan Dan Deret Smk Pgri 3 Tlogomas Malang
Pembelajaran matematika menuntut adanya komunikasi matematis, diantaranya materi barisan dan deret. Barisan dan deret merupakan materi yang dipelajari pada kelas X semester ganjil, pada materi ini sebagian besar siswa masih kebingungan untuk menyelesaikan soal yang diberikan dalam bentuk masalah kontekstual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas X jurusan KL dalam menyelesaikan masalah kontekstual pada materi barisan dan deret aritmatika SMK PGRI 3 Tlogomas Malang.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang didasarkan atas keingintahuan peneliti tentang gambaran kemampuan komunikasi matematis. Kelas X KL A SMK PGRI 3 Tlogomas Malang berisi 22 siswa terdiri dari 6 lakilaki dan 16 perempuan tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian adalah tes, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah 6 siswa yang diambil 2 siswa dari tiap kategori. Subjek diambil untuk menjadi subjek wawancara dan subjek analisis data. Data diambil dengan prosedur tes kemampuan komunikasi matematis dan wawancara, peneliti memeriksa keabsahan data yang telah diperoleh dengan triangulasi teknik.
Hasil analisis yang dilakukan kepada 6 subjek, ditemukan sebanyak 5 subjek yang memenuhi indikator menghubungkan benda nyata ke dalam ide matematika, sebnayak 4 subjek memenuhi indikator menyatakan peristiwa seharihari dengan simbol matematika dalam menyajikan ide matematika, terdapat 3 subjek yang memenuhi indikator memahami dan mengevaluasi ide matematik dalam menyelesaikan masalah secara tertulis, dan 6 subjek memenuhi indikator mengkomunikasikan kesimpulan permasalahan sesuai hasil pertanyaan. Pada tingkat kemampuan matematika tinggi mampu memenuhi indikator yang menghubungkan benda nyata ke dalam ide matematika, menyatakan peristiwa sehari-hari dengan simbol matematika, memahami dan mengevaluasi ide matematik dalam menyelesaikan masalah secara tertulis dan mengkomunikasikan kesimpulan permasalahan sesuai hasil pertanyaan. Pada kemampuan matematika sedang mampu memenuhi indikator yaitu menghubungkan benda nyata ke dalam ide matematika, menyatakan peristiwa sehari-hari dengan simbol matematika dalam menyajikan ide matematika, dan mengkomunikasikan kesimpulan permasalahan sesuai hasil pertanyaan. Pada kemampuan matematika rendah mampu memenuhi indikator menyatakan peristiwa sehari-hari dengan simbol matematika dalam menyajikan ide matematika dan mengkomunikasikan kesimpulan permasalahan sehari-hari.
Hasil penelitian dapat disimpulkan berdasarkan pada tingkat kemampuan matematika mampu memenuhi 3 hingga 4 indikator kemampuan komunikasi matematis, pada tingkat kemampuan matematika sedang mampu memenuhi 2 hingga 3 indikator kemampuan komunikasi matematis, dan pada tingkat kemampuan matematika rendah mampu memenuhi 2 indikator kemampuan komunikasi matematis. Bagi peneliti lanjutan diharapkan dapat mengembangkan kemampuan komunikasi matematis dengan tinjauan lain seperti tingkat kecerdasan, motivasi belajar ataupun tingkatan lain.
21345895/SB/2024 | KKI 510 ANG a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain