Electronic Resource
Penggunaan Video Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik
Kurangnya Kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik merupakan salah satu penyebab rendahnya nilai kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Selain itu, pemilihan media pembelajaran yang monoton menyebabkan peserta didik bosan dengan pembelajaran matematika. Oleh karena itu, perlu adanya penggunaan media yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripskan penggunaan media Video Pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII C SMP Negeri 1 Sumbermanjing. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitin ini adalah peserta didik adalah peserta didik kelas VII C SMP Negeri 1 Sumbermanjing. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2021 sampai 3 April 2021. Instrumen yang digunakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Kemampuan Pemecahan Masalah, Rubrik Kemampuan Pemecahan Maalah Polya, dan Pedoman Wawancara. Dalam penelitian ini peserta didik diberikan pembelajaran melalui vdeo pembelajaran yang dibuat oleh guru. Video pembelajaran dibuat untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Dengan menggunakan video pembelajaran peserta didik dapat melihat langkah-langkah pemecahan masalah dengan berulang jika dirasa belum mengerti. Dengan demikian video pembelajaran dapat meningkatkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik mengingkat. Hal tersebut terlihat dari nilai kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada siklus II lebih baik dari siklus I. Saran yang dapat diajukan adalah penggunaan media Video Pembelajaran perlu digunakan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan pemecahan peserta didik serta agar pembelajaran lebih menyenangkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan video pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik kelas VII C SMP Negeri 1 Sumbermanjing. Pada tes siklus I dan siklus II peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah siklus I dan siklus II 71,85 dan 81,3 dengan presentase ketuntasan yaitu 65% dan 85%. Dengan demikian maka dapat dinyatakan bahwa peserta didiktelah mengalami peningkatan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain