Electronic Resource
Upaya Peningkatan Kemampuan Kognitif Melalui Pembelajaran Kontekstual Pada Anak TK B Di Tk Muslimat NU 11 Ngadilangkung
Pada aspek kognitif dalam pengenalan konsep bilangan pada TK B hasil belajarnya dapat dikategorikan kurang sesuai harapan. Kondisi tersebut terjadi
karena 2 hal yaitu pola atau metode belajar dan alat permainan. Karena itu, penggunaan model kontekstual dilakukan sesuai dengan kondisi sekitar anak.
Penelitian difokuskan bagaimana upaya peningkatan kemampuan kognitif melalui pembelajaran kontekstual pada anak TK B di TK Muslimat NU 11
Ngadilangkung. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan upaya peningkatan kemampuan kognitif melalui pembelajaran kontekstual pada anak TK B di TK Muslimat NU 11 Ngadilangkung. Oleh karena iru, tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya peningkatan kemampuan kognitif melalui pembelajaran
kontekstual pada anak TK B.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah anak TK B Muslimat NU 11 Ngadilangkung sebanyak 20 anak. Data yang digunakan yaitu: (1) hasil penilaian autentik kemampuan kognitif, (2) hasil wawancara dengan subjek penelitian pada setiap akhir kegiatan pembelajaran, (3) hasil catatan lapangan tentang hal-hal yang terjadi dalam pembelajaran yang belum terdapat pada lembar observasi, dan (4) hasil pengamatan aktivitas peneliti dan anak TK B.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus 1 pertemuan 1 diperoleh 67% dari 100% perolehan skor kemampuan kognitif anak TK B. Pada pertamuan
2 naik menjadi 72%. Pada pertemuan 1 di siklus 2 ini dipeoleh 83%, kemudian dilakukan pertemuan ke 2 diperoleh 88%. Kesimpulan yang diperoleh adalah
meningkatnya kemampuan kognitif TK B dapat diartikan bahwa anak yang tidak mampu menunjukkan kemamapuan mengenai konsep bilangan mengalami penurunan. Hal tersebut berbeda pada anak yang sudah mampu menunjukkan kemampuan tanpa bantuan peneliti yang menunjukkan adanya kenaikan. Artinya anak yang sudah mampu menunjukkan kemampuan kognitifnya lebih banyak dari sebelum dilakukan tindakan.
Berdasarkan hasil penelitian di atas saran yang peneliti sampaikan yaitu (1) akan TK dapat memahami materi atau konsep bilangan jika diberikan kesempatan melakukan sendiri; (2) kemampuan pengawasan dan perhatian secara menyeluruh kepada anak TK perlu dikembangkan; (3) sebaiknya melakukan diskusi intensif dengan guru TK tentang penggunaan waktu yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran kontekstual; dan (4) pengembangan kemampuan penguasaan kelas yang diperlukan untuk menyiasati kondisi kelas yang kurang kondusif.
21345388/PB/2023 | KKI 372 SHA u/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain