Electronic Resource
Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Aljabar Di SMP PGRI 02 Pakisaji Kabupaten Malang
Penalaran merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh peserta didik, karena dengan bernalar peserta didik mampu menyelesaikan masalah matematika dengan proses berpikir atau alur bernalar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan kemampuan penalaran matematis peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika aljabar di SMP PGRI 02 Pakisaji Kabupaten Malang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian diskriptif. Subjek yang dianalisis adalah sebanyak 7 peserta didik kelas VIII diSMP PGRI 02 Pakisaji Kabupaten Malang ditentukan dari hasil tes yang dikelompokkan berdasarkan kategori kemampuan penalaran matematis dengan masing-masing kategori terdapat 2 peserta didik. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes soal kemampuan penalaran, wawancara dan dokumentasi. Instrument penelitian soal tes dan pedoman wawancara dilakukan validasi oleh validator. Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan metode triangulasi. Indikator penalaran matematis antara alain (1) melakukan manipulasi matematika (2) menyajikan pernyataan matematika secara tertulis, diagram dan gambar (3) Menyusun dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi (4) menarik kesimpulan pernyataan yang logis.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada indikator : (a) melakukan manipulasi matematika, terdapat 6 subjek yang tuntas dan satu subjek yang tidak tuntas yaitu subjek A17 pada soal nomor 3. (b) menyajikan pernyataan matematika secara tertulis, diagram dan gambar, terdapat 4 subjek yang tuntas dan 2 subjek tidak tuntas yaitu subjek A14 pada soal nomor 2 dan 3 sedangkan subjek A17 pada soal nomor satu dan 2. (c) Menyusun dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi, terdapat 4 subjek dan 2 subjek tidak tuntas subjek A15 pada soal nomor 2 dan 3 sedangkan subjek A17 pada soal nomor 2 dan 3. (d) menarik kesimpulan yang logis, terdapat 5 subjek dan 2 subjek tidak tuntas yaitu subjek A14 pada soal nomor 2 dan 3 sedangkan subjek A17 pada soal nomor 1 dan 3. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa masih terdapat peserta didik yang belum tuntas pada indikator kemampuan penalaran matematis. Disarankan kepada guru untuk lebih sering memberikan soal yang berkaitan dengan kemampuan penalaran matematis kepada peserta didik.
2132936/SB/2021 | KKI 510 RAH a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain