Electronic Resource
Perbedaan Pembelajaran Inquiri Terbimbing Dan Konvansional Terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa SMP PGRI 01 Pakisaji 2018/2019
Penelitian ini fokus membahas perbedaan prestasi belajar (kognitif) antara penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) dan konvensional. Penelitian ini menggunakan dua kelas dengan jumlah subjek penelitian terdiri 71 mencakup keseluruan siswa kelas VIII. Kelas A sebagai kelas
eksperimen diberikan perlakuan (treatment) oleh peneliti sendiri, sedangkan pada kelas kontrol diberi treatment tertentu oleh guru pengumpuh (konvensional). Data dalam bentuk nilai pre-test dan post-test diperoleh sebelum dan sesudah pemberian treatment. Nilai kemampuan awal (pre-test) kedua kelas dijadikan landasan pengambilan keputusan pada prestasi belajar (post-test). Berdasarkan hasil analisis statistik parametrik (independent sample t-test) pada nilai (pre-test) menunjukan tidak ada perbedaan kemampuan awal yang signifikan. Sedangkan pada nilai prestasi belajar (post-test) terdapat perbedaan nilai rata-rata masingmasing kelas yakni 73.43 pada kelas eksperimen sedangkan rata-rata kelas kontrol 64.03, hasil analisis statistik paramertrik (independent sample t-test) dengan bantuan aplikasi SPSS 22.0 for windows juga membuktikan perbedaan nilai yang signifikan (sig. (2-tailed) = 0.001), maka sesuai dengan kriteria yang ditentukan diambil kesimpulan “ada perbedan nilai prestasi belajar akibat dari perbedaan perlakuan yang diberikan”. Dari hasil Paired Samples Correlations juga menunjukan adanya pengaruh yang positif dari treatment yang diberikan.
2132547/SB/2020 | KKI 530 MAL p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain