Electronic Resource
Pengaruh Metode Demonstrasi terhadap Aktivitas dan Prestasi Belajar IPA Materi Cahaya pada Siswa Kelas V SDN Kraksaan Wetan II Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo
Berdasarkan hasil pra-survey di SDN Kraksaan Wetan II kelas V mata pelajaran IPA, diketahui bahwa guru dalam pembelajaran menggunakan metode pembelajaran klasik. Data dokumen hasil belajar IPA di kedua kelas masih dibawah KKM (70). Di kelas VA jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥70 adalah 10 dari 25 siswa. Sedangkan di kelas VB jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥70 adalah 8 dari 25 siswa. Maka dari itu, diperlukan suatu metode pembelajaran yang dapat membantu guru dalam memperbaiki pembelajaran yakni dengan menggunakan metode demonstrasi. Metode demonstrasi adalah suatu cara penyajian informasi dalam proses belajar mengajar dengan mempertunjukkan tentang cara melakukan sesuatu. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui perbedaan aktivitas belajar IPA materi cahaya dengan menggunakan metode demonstrasi (2) mengetahui perbedaan prestasi belajar IPA materi cahaya dengan
menggunakan metode demonstrasi (3) mengetahui interaksi antara aktivitas terhadap prestasi belajar IPA materi cahaya dengan menggunakan metode
demonstrasi pada siswa kelas V SDN Kraksaan Wetan II.
Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah Quasi-Experimental dengan desain pretest-posttest control group design. Sampel penelitian adalah siswa kelas VA (25 siswa) dan VB (25 siswa) SDN Kraksaan Wetan II yang berjumlah 50 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes pilihan ganda dan lembar observasi aktivitas siswa.
Berdasarkan hasil analisis, hipotesis penelitian ini telah terjawab yakni: Penggunaan metode demonstrasi meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar IPA materi cahaya pada siswa kelas V SDN Kraksaan Wetan II. Hal ini ditunjukkan dengan pengujian hipotesis pertama yaitu fhitung > ftabel (10.61 > 4.26) maka ho ditolak dan ha diterima, yang artinya ada pengaruh sebelum dan sesudah diberikan perlakuan terhadap aktivitas belajar siswa pada pembelajaran IPA materi cahaya. Dan pengujian hipotesis kedua yaitu fhitung > ftabel (9.77 > 4.26) maka ho ditolak dan ha diterima, yang artinya ada pengaruh sebelum dan sesudah diberikan perlakuan terhadap prestasi belajar siswa pada pembelajaran IPA materi cahaya.
2132290/SB/2020 | KKI 372 RAT p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain