Electronic Resource
Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Untuk Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas VII Di SMP Katolik Yohanes Gabriel Kasemben
Kurangnya minat belajar siswa terhadap pelajaran matematika sekarang banyak terjadi di sekolah. Hasil observasi di kelas VII SMP Katolik Yohanes Gabriel Kesamben diketahui bahwa minat belajar matematika siswa sangat rendah. Hal ini dapat diketahui dari hasil observasi di kelas yaitu: (1) hanya 2 atau 3 siswa saja yang memperhatikan penjelasan guru, sedangkan beberapa siswa yang lain mereka asyik bermain dengan teman sebangkunya, (2) dalam diskusi kelompok tidak semua siswa aktif berpartisipasi, (3) setiap tugas yang diberikan oleh guru jarang dikerjakan, (4) sebagian besar siswa tidak ada buku pegangan walaupun ada itu hanya dua/tiga anak, sehingga siswa hanya mengharapkan apa yang dijelaskan oleh guru, (5) beberapa siswa sering keluar masuk kelas. Salah satu alternatif penyelesaian masalah tersebut adalah dengan penerapan model pembelajaran talking stick. Talking stick merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif dimana siswa dituntun mandiri sehingga tidak bergantung pada siswa yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model pembelajaran talking stick yang meningkatkan minat belajar matematika siswa kelas VII SMP Katolik Yohanes Gabriel Kesamben melalui model pembelajaran talking stick. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Sumber data adalah siswa kelas VII SMP Katolik Yohanes Gabriel Kesamben, Kabupaten Blitar sebanyak 9 orang siswa yaitu 3 laki-laki dan 6 perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, angket, catatan lapangan dan pedoman wawancara. Berdasarkan permasalahan di atas bahwa model pembelajaran talking stick dapat meningkatkan minat belajar siswa, hal ini dapat diketahui dari persentase minat belajar siswa pada angket siklus I sebesar 71,6%. Untuk siklus II persentase minat belajar siswa pada angket meningkat 10,1% yaitu 81,7%. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran talking stick dapat meningkatkan minat belajar siswa.
2130214/SB/2019 | KKI 510 BAL p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain