Electronic Resource
Pengaruh Hands On And Minds On Activity Dengan Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Matamatika Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pesertya Didik Di SMP Negeri 2 Pakisaji
Peserta didik dalam pembelajaran matematika masih memiliki kemampuan berpikir kritis rendah didasarkan pada hasil ujian sebelumnya yaitu banyak peserta didik mendapat nilai dibawah KKM (75) yaitu mendapat nilai 36 sampai 56 sebanyak 18 peserta didik dari 27 peserta didik, yang di pengaruhi oleh teknik pembelajaran yang digunakan oleh pendidik yang kurang sesuai, sehingga dalam penelitian ini menggunakan teknik hands on and minds on activity dengan pendekatan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pembelajaran matematika melalui hands on and minds on activity dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimenl dengan jenis Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Pakisaji sebanyak 4 kelas, dengan sampel penelitian kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen sebanyak 27 peserta didik dan VIIIB sebagai kelas kontrol sebanyak 27 peserta didik. Analisis data untuk kemampuan berpikir peserta didik dilakukan menggunakan uji independent sample t test.
Hasil uji hipotesis dengan independent sample t-test menunujukan bahwa ada perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini dilihat dari nilai signifikan yang diperoleh yaitu 0, 031 < 0,05 dengan H0 ditolak atau ada perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan pula bahwa pembelajaran hands on and minds on activity dengan pendekatan kontekstual berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran matematika.
2130100/SB/2019 | KKI 510 BHA p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain