Electronic Resource
Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write(TTW) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII B MTS Miftahul Huda Kromengan Kabupaten Malang
Pembelajaran matematika di kelas VII B berlangsung secara monoton dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan di akhiri penugasan. Selain itu, siswa kurang memperhatikan pembelajaran dan cenderung pasif. Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa menurun, yakni 45,83% dan 54,17% siswa yang tuntas dalam pembelajaran . Berdasarkan hasil obervasi maka perlu digunakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa agar aktif menemukan pengetahuan sendiri. Metode pembelajaran tersebut adalah think talk write (TTW). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah metode pembelajaran think talk write (TTW) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII B MTs Mifahul Huda Kromengan Kabupaten Malang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII B
MTs Miftahul Huda Kromengan Kabupaten Malang sebanyak 24 siswa. Prosedur pengumpulan data yang digunakan meliputi tes tulis dan observasi. Tahapan analisis data meliputi pereduksian data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Pembelajaran dengan metode think talk write (TTW) yang dapat meningkatkan prestasi belajar dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut. (1) Guru menjelaskan materi. (2) Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok yang heterogen. (3) Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS). (4) Siswa memahami dan menuangkan ide secara individu. (5) Siswa berdiskusi hasil catatan secara berkelompok. (6) Guru mengawasi jalannya diskusi serta bertugas menjadi fasilitator. (7) Setiap siswa menuliskan semua jawaban hasil diskusi. (8) Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. (9) Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa dan memberi kesempatan bertanya jika ada yang belum dipahami.
Hasil pembelajaran dengan model think talk write menunjukkan peningkatan dari setiap siklus. Persentase ketuntasan belajar pada tahap pratindakan sebesar 54,17%, pada siklus 1 menjadi 62,5%, dan pada siklus 2 menjadi 79,17%. Dengan demikian, peningkatan hasil belajar dari tahap pratindakan ke siklus 1 sebesar 8,33%, sedangkan peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 16,67%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
penelitian Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII B MTs Miftahul Huda Kromengan Kabupaten Malang.
2130097/SB/2019 | KKI 510 NUR p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain