Electronic Resource
Pengaruh Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) Berbasis Problem Solving Terhadap Keaktifan Belajar Matematika Kelas V SDN Kebonsari 3 Malang
Salah satu perubahan perilaku siswa pada saat pembelajaran adalah siswa kurang aktif dalam pembelajaran karena guru sering menggunakan metode ceramah. Oleh karena itu, guru dituntut mampu menciptakan proses pembelajaran yang efektif dengan menggunakan model pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) berbasis Problem Solving terhadap keaktifan belajar matematika kelas V SDN Kebonsari 3 Malang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experiment . Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh yaitu siswa kelas VA sebagai kelas kontrol dan siswa kelas VB sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dan angket keaktifan. Kesahihan instrumen penelitian ini diperoleh melalui uji validitas, reliabilitas. Teknik analisis data yaitu menggunakan Uji Normalitas dan Uji Homogenitas, sedangkan untuk uji hipotesis menggunakan t-test.
Hasil uji validitas intrumen yang terdiri dari 20 pernyataan angket keaktifan siswa memiliki nilai thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel) sehingga angket keaktifan siswa dapat dinyatakan valid. Hasil uji reliabilitas angket keaktifan siswa menghasilkan output, dengan nilai reliabilitas (Alpha Cronbach) 0,873 sehingga dinyatakan reliable. Uji prasyarat yaitu uji normalitas (Kolmogorov-Smirnov) skor angket awal kelas eksperimen menghasilkan nilai sig. 0,350 dan kelas kontrol menghasilkan nilai sig. 0,623. Skor angket setelah perlakuan pada kelas eksperimen menghasilkan nilai sig. 0,792 dan kelas kontrol menghasilkan nilai sig. 0,484. Nilai signifikansi untuk kedua angket tersebut > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data penelitian tersebut berdistribusi normal. Uji homogenitas menghasilkan nilai sig. 0,895 pada angket awal dan menghasilkan nilai sig. 0,766 pada angket setelah perlakuan, kedua angket memiliki nilai signifikansi melebihi 0,05 dengan demikian dapat dikatakan sampel berasal dari populasi yang homogen.
Hasil uji hipotesis diperoleh nilai sig. 0,009 yang nilainya lebih kecil dari 0,05 (sig. < 0,05), maka H0 ditolak Ha diterima. Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) berbasis Problem Solving terhadap keaktifan belajar matematika kelas V SDN Kebonsari 3 Malang.
2129675/SB/2018 | KKI 372 FAD p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain