Electronic Resource
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Bercirikan Penemuan Terbimbing Pada Pembelajaran Matematika Di SMAN 1 Durenan Kabupaten Trenggalek
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan lembar kerja peserta didik (LKPD) bercirikan penemuan terbimbing pada materi trigonometri untuk kelas X SMA. Materi trigonometri memerlukan pemahaman konsep yang baik karena materi ini merupakan dasar untuk mempelajari materi selanjutnya, sedangkan LKPD sebelumnya belum dapat memahamkan peserta didik tentang konsep trigonometri. LKPD sebelumnya berisi rumus-rumus yang sudah jadi dan diaplikasikan untuk menyelesaikan latihan soal. Berdasarkan fakta ini maka solusinya dikembangkanlah LKPD dengan metode penemuan terbimbing. Metode penemuan terbimbing membantu peserta didik menemukan konsep suatu materi secara mandiri dengan bimbingan dari guru. Fase dalam penemuan terbimbing ada 4, yaitu fase pendahuluan, fase terbuka, fase konvergen, dan fase penutup.
Model pengembangan yang digunakan dalam pengembangan LKPD adalah model PLOMP. Model PLOMP terbagi dalam 4 fase, yaitu: 1) fase investigasi, 2) fase desain, 3) fase realisasi/konstruksi, dan 4) fase tes, evaluasi, dan revisi. Pada fase investigasi awal, peneliti melakukan analisis kelemahan LKPD yang pernah dibuat sebelumnya, analisis kondisi peserta didik, mengkaji materi, dan mengkaji metode pembelajaran. Fase desain, peneliti merumuskan tujuan dan susunan materi pada LKPD, RPP, rancangan format dan isi LKPD, dan rancangan lembar validasi. Fase realisasi/konstruksi, peneliti menghasilkan susunan instruksi dan sajian pada LKPD. Pada fase tes, evaluasi, dan revisi diperoleh hasil kevalidan terhadap LKPD, RPP, angket respon peserta didik, dan soal uji pemahaman pada LKPD.
Lembar kerja peserta didik yang telah dikembangkan dapat dinyatakan valid berdasarkan uji kevalidan oleh dua validator. LKPD ini dinyatakan praktis karena telah diujicobakan pada uji lapangan terbatas (8 peserta didik non subjek), uji lapangan lebih luas (35 peserta didik non subjek), dan uji operasional (35 subjek penelitian) serta berdasarkan kriteria kepraktisan yang diperoleh dari perhitungan angket respon peserta didik. Lembar kerja dinyatakan efektif karena telah diujicobakan dan hasil pekerjaan peserta didik pada soal uji pemahaman di LKPD dan skor tes telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar dimana lebih dari 80% dari keseluruhan peserta didik memperoleh nilai minimal 75.
2128962/SB/2018 | KKI 510 SAR p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain