Electronic Resource
Pengaruh Pembelajaran Scientific Inkuri Dan Probem Based Learning ( PBL ) Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Siswa SMK Negeri 10 Malang Kelas X Tahun Ajaran 2015/2016 Ditinjau Dari Self Regulated Learning ( SRL )
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemahaman konsep dengan menggunakan pembelajaran Scientific inkuiri, Problem Based Learning, Self Regulated Learning di SMK NEGERI 10 MALANG. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan penelitian eksperimental. Dalam penelitian ini menggunakan dua kelas sebagai sampel, yaitu X TKJ 1 dan X TKJ 5 sebagai sampel penelitian. Penetapan kedua kelas tersebut dengan Random Sampling : memilih dua kelas sebagai sampel secara acak. Setiap kelas terdiri dari 34 siswa dengan jumlah seluruhnya 68 siswa.
Berdasarkan hasil perhitungan pada Uji hipotesis pertama melalui tabel analisis uji anova dua jalur di atas, maka diperoleh Fhitung sebesar 1.497 pada taraf signifikan 0.226 > 0,05. Kriteria pengujian : (α = 0,05). Jika sig > 0,05 maka H0 = ditolak dan H1 = diterima, dan Jika sig < 0,05 maka H1 = ditolak dan H0 = diterima. . Dari uji anova dua jalur diatas artinya bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, ini berarti tidak ada perbedaan pemahaman konsep fisika antara penerapan model pembelajaran Scientific Inkuiri dan PBL.
Sedangkan pada hipotesis kedua berdasarkan tabel analisis uji anava dua jalur di atas, maka diperoleh Fhitung sebesar 90.565 pada taraf signifikan 0,000 < 0,05. Kriteria pengujian : (α = 0,05). Jika sig > 0,05 maka H0 = ditolak dan H1 = diterima, dan Jika sig < 0,05 maka H1 = ditolak dan H0 = diterima. . Dari uji anova dua jalur diatas artinya bahwa H0 diterima dan H1 ditolak, ini berarti ada perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang Self Regulated Learning (SRL) tinggi dan Self Regulated Learning (SRL) rendah.
Dan hipotesis ketiga berdasarkan tabel analisis uji anava dua jalur di atas, maka diperoleh Fhitung sebesar .701 pada taraf signifikan 0.406 > 0,05. Kriteria pengujian : (α = 0,05). Jika sig > 0,05 maka H0 = ditolak dan H1 = diterima, dan Jika sig < 0,05 maka H1 = ditolak dan H0 = diterima. Dari uji anova dua jalur diatas Artinya bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, ini berarti tidak ada pengaruh interaksi antara model pembelajaran Scientific Inkuiri dan PBL dengan Self Regulated Learning (SRL) terhadap pemahaman konsep belajar fisika siswa.
2123574/SB/2016 | KKI 530 MAR p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain