Electronic Resource
Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Dengan Media Ular Tangga Pada Pembelajaran IPA Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Malang Tahun Pelajaran 2015/2016
Berdasarkan hasil observasi di SMP Negeri 17 Malang khususnya pada mata pelajaran IPA (Fisika), dari 35 siswa dalam satu kelas ada 23 siswa yang tidak bersemangat saat pelajar IPA dimulai karena dianggap sebagai pelajaran yang sangat membosankan bagi siswa. Sehingga dalam proses pembelajaran, siswa tersebut kurang menyenangi pelajaran IPA (Fisika) yang mengakibatkan prestasi belajarnya juga menjadi kurang baik. Berdasarkan kondisi seperti ini maka diperlukan pemilihan metode yang tepat untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Salah satu alternatif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa yaitu dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan media media permainan ular tangga.Dalam pembelajaran ini ada sebuah permainan akademik yang membuat siswa itu senang sehingga tidak merasa sedang belajar tetapi bermain, karena siswa sangat menyukai segala hal yang berhubungan dengan permainan.Permainan ular tangga dipilih karena permainan ini familiar dan mudah dimainkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah: mengetahui (1) keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan media permainan ular tangga dalam meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa (2) peningkatan keaktifan belajar siswa kelas VIII dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan media permainan ular tangga, dan (3) peningkatan prestasi belajar siswa kelas VIII dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan media permainan ular tangga.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II.Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIH SMP Negeri 17 Malang sebanyak 35 siswa.Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes dan dokumentasi.Teknik analisi data dilakukan secara deskritif kualitatif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata keterlaksanaan pembelajaran siklus I (77.95%) dan siklus II (90.5%), dengan perbandingan presentase keaktifan belajar siswa pada siklus I (69%) dan siklus II (82%), dengan perbandingan rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus I (70.85) dan siklus II (80).
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan media permainan ular tangga dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar IPA (Fisika) siswa kelas VIIIH SMP Negeri 17 Malang.
2123314/SB/2016 | KKI 530 DEB m/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain