Electronic Resource
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII-C SMP PGRI 01 Pakisaji
Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran dengan membagi siswa ke dalam kelompok kecil dengan tingkat kemampuan berbeda. Salah satu dari model pembelajaran kooperatif yang mampu mengatasi masalah hasil belajar pada siswa adalah model pembelajaran Think Pair Share (TPS). Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang melibatkan aktifitas seluruh siswa yaitu berpikir, berpasangan atau bertukar pendapat dengan teman dan berbagi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan dalam 2 siklus. Jenis data pada penelitian ini bersumber langsung dari subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII.C PGRI 01 Pakisaji Kabupaten Malang, Sebanyak 27 siswa. Materi pelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Tema II Keunggulan Lokasi dan Masyarakat Indonesia”. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar test, lembar observasi, catatan lapangan, dan dokumenter. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Tihnk Pair Share dapat meningkatan hasil belajar siswa, hal ini dibuktikan dengan perolehan skor tes hasil belajar. Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dalam pelaksanaannya Berdasarkan hasil tes belajar siswa secara keseluruhan pada siklus I dan II hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 22 % yaitu pada siklus I 63% naik menjadi 85%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran cooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatan dan hasil belajar siswa kelas VIII.C SMP N 1 Pakisaji Kabupaten Malang. Dari hasil penelitian ini, disarankan kepada guru pengajar mata pelajaran IPS khususnya pada guru geografi dapat memberikan pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan mengelolah kelas yang lebih kondusif dan inovatif sehingga suasana kelas lebih menarik dan tidak membosankan pada siswa. Bagi peneliti lain, sebaiknya melaksanaksanakan peneliti berulang ulang kali agar padamateri yang berbeda sehingga hasil belajar dapat meningkat dengan maksimal.
2121221/SB/2015 | KKI 910 KOT p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain