Electronic Resource
Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Sistem Pencernaan Manusia Melalui Model Pembelajaran Group Investigation pada SIswa Kelas VA SDN Kebonsari 2 Malang
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di SDN Kebonsari 2 Malang, guru dalam proses pembelajaran IPA masih menggunakan metode yang konvensional (ceramah, tanya jawab, dan penugasan). Hal ini menyebabkan prestasi belajar siswa rendah. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan perubahan terhadap pendekatan pembelajaran yang diterapkan. Dalam hal ini, peneliti berupaya meningkatkan prestasi belajar materi sistem pencernaan manusia melalui model pembelajaran GI pada siswa kelas VA SDN Kebonsari 2 Malang. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan langkah-langkah modelpembelajaran GI yang dapat meningkatkan prestasi belajar materi sistem pencernaanmanusia pada siswa kelas VA SDN Kebonsari 2 Malang dan (2) mendiskripsikanbesarnya peningkatan prestasi belajar materi sistem pencernaan manusia pada siswakelas VA SDN Kebonsari 2 Malang setelah mengikuti pembelajaran dengan model GI. Model pembelajaran GI melibatkan siswa belajar dari pengalaman sendiri untuk aktif dalam mencari pengetahuan dan bekerja sama dengan teman lainnya. Sehingga siswa dapat memahami materi sistem pencernaan manusia dengan baik dan prestasi belajarnya dapat meningkat. Prestasi belajar pada penelitian ini merupakan hasil belajar kognitif siswa yang berupa kemampuan siswa dalam menguasai materi sistem pencernaan pada manusia. Prestasi belajar diketahui setelah siswa melakukan tes pada setiap akhir siklus yang dinyatakan dalam bentuk skor atau nilai.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sumber penelitian adalah siswa kelas VA SDN Kebonsari 2 Malang dengan jumlah 44 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tulis, lembar observasi, catatan lapangan, angket respon siswa dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah model pembelajaran GI yang dapat meningkatkan prestasi belajar adalah: (1) guru membentuk 10 kelompok dengan anggota 4-5 siswa; (2) guru menjelaskan tugas kelompok yang diinvestigasi; (3) setiap kelompok memilih topik melalui; (4) kelompok merencanakan tugas dan kewajiban; (5) siswa melakukan investigasi dengan mencari informasi, menganalisis, dan membuat kesimpulan; (6) setiap kelompok mempresentasikan hasil investigasinya; (7) guru memberikan penegasan setelah siswa melakukan presentasi; (8) guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki skor rata-rata terbaik. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran GI dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VA SDN Kebonsari 2 Malang. Hal ini dapat dilihat pada ketuntasan belajar klasikal dari 16 (36,36%) siswa meningkat menjadi 36 (81,81%) siswa. Siswa menjadi semangat dalam belajar, siswa menjadi percaya diri, berani mengungkapkan ide-ide dan pendapat.
2116102/SB/2014 | 372 Apr u | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain