Electronic Resource
Analisis Kompetensi Komunikasi, Kolaborasi, Dan Pembuatan Konten Digital Dalam Kemampuan Literasi Digital Siswa Sekolah Dasar
Literasi digital sangat penting jika mengingat data dan informasi yang akan terus menerus bertambah tanpa terkendali, terutama pada kemampuan kompetensi komunikasi dan kolaborasi masih cenderung rendah. Literasi digital juga berpengaruh terhadap keberhasilan dalam menguasai tugas dan rutinitas kegiatan sehari-hari diabad 21 ini. Pada penelitian ini peneliti fokus untuk mengetahui kemampuan literasi digital pada aspek kompetensi komunikasi, kolaborasi, dan asapek pembuatan konten digital siswa sekolah dasar kelas tinggi di wilayah Jawa Timur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Peneliti menggunakan metode survey, data dari kemampuan literasi digital pada aspek komunikasi, kolaborasi, dan pembuatan konten digital diperoleh dari penyebaran angket berupa pernyataan dan soal tes secara online melalui google form dengan menggunakan sampel sebanyak 397 siswa pada kelas 4, 5 dan 6 dari 8 sekolah dasar yang tersebar dari 5 Kabupaten dan 3 Kota di Jawa Timur. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan teknik deskriptif, untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data dalam bentuk tabel. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa tingkat kemampuan kompetensi komunikasi, kolaborasi, dan pembuatan konten digital siswa sekolah dasar pada kelas tinggi di wilayah Jawa Timur diukur berdasarkan dua indikator dari skor maksimal 5,0, yaitu 1) kompetensi komunikasi dan kolaborasi menggunakan angket tergolong tinggi dengan skor total rata-rata sebesar 3,58. Pada hasil yang diukur menggunakan soal tes tergolong cukup dengan skor total ratarata sebesar 2,87. 2) pembuatan konten digital diukur menggunakan angket tergolong cukup dengan skor total rata-rata sebesar 3,03. Pada hasil yang diukur menggunakan soal tes tergolong cukup dengan skor total rata-rata sebesar 2,96. Berdasarkan perolehan data tersebut, peneliti berharap kepada kepala sekolah untuk mengawasi serta merancangkan kegiatan literasi digital dengan tujuan meningkatkan kemampuan kompetensi komunikasi, kolaborasi dan pembuatan konten digital di sekolahnya. Untuk peneliti lain dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan referensi, dalam mengembangkan penelitian selanjutnya.
21345692/SB/2024 | KKI 372 RON a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain