Electronic Resource
Hubungan Antata Konsep Diri Dengan Kebiasaan Belajar Pada Siswa Di SMP Angkasa Singosari
Pendidikan yang baik di sekolah tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar mengajar yang baik.Peran serta aktif guru dan siswa diperlukan untuk mendukang terciptanya proses belajar mengajar yang baik. Kenyataan yang terjadi dewasa ini, banyak permasalahan yang dialami oleh siswa dalam proses belajar di sekolah. Permasalahan tersebut menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dan dari banyak penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa factor konsep diri memegang peranan penting dalam proses belajar dan perilaku siswa termasuk dalam hal kebiasaan belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep diri, kebiasaan belajar untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan kebiasaan belajar pada siswa di SMP Angkasa Singosari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya dan metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif-korelasional.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP AngkasaSingosari yang berjumlah 60 siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah siswa yang memiliki konsep diri sedang memiliki jumlah yang paling banyak yaitu sebesar 65% dibandingkan dengan siswa yang memiliki konsep diri yang baik atau rendah, dan jumlah siswa yang memiliki kebiasaan belajar sedang memiliki persentase paling besar yaitu sebesar 56,7% dibandingkan dengan siswa yang mempunyai kebiasaan belajar baik dan kebiasaan belajar yang buruk. Berdasarkan uji korelasi diperoleh hasil bahwa konsep diri memiliki hubungan yang positif dengan kebiasaan belajar siswa yang berarti bahwa semakin baik konsep diri yang dimiliki siswa maka kebiasaan belajarnya juga semakin baik. Saran dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi penelitian selanjutnya yang sejenis, agar dapat lebih mengeksplorasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi konsep diri dan kebiasaan belajar siswa.Bagi guru Bimbingan Konseling, diharapkan dapat memberikan data mengenai konsep diri dan kebiasaan belajar siswa di SMP AngkasaSingosari, agar dapat menyusun program program dan memberikan bimbingan konseling individual kepadasiswa yang memiliki konsep diri kurang agar konsep diri dan kebiasaan belajarnya menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa disekolah.Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi tentang konsep diri siswa, kebiasaan belajar, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya kepada siswa sehingga dapat lebih memotivasi siswa dalam memperbaiki diri dan lebih berprestasi di sekolah.
2133948/SB/2021 | KKI 371.4 RAT h/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain