Electronic Resource
Pengembangan Model Outbound untuk Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Peserta Didik Kelompok A RA. Muslimat NU 12 Malang
Kerjasama merupakan kemampuan yang sangat dibutuhkan anak sebagai bekal untuk kehidupan selanjutnya. Penelitian ini fokus membahas tentang pengembangan model outbound untuk meningkatkan kemampuan kerjasama peserta didik kelompok A RA Muslimat Nu 12 Malang. Pada awal observasi kemampuan kerjasamanya masih kurang, maka dari itu peneliti mengangkat pengembangan model outbound untuk mengetahui kemampuan kerjasama peserta didik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1)bagaimana pengembangan model outbound dapat meningkatkan kemampuan kerjasama pada peserta didik, (2)Bagaimana kelayakan model outbound untuk meningkatkan kemampuan kerjasama pada peserta didik kelompok A RA Muslimat Nu 12 Malaang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan model outbound terhadap kemampuan kerjasama pada peserta didik kelompok A di RA Muslimat Nu 12 Malang. Jumlah Populasi dan sampel 15 peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Research & Development (R & D) dengan metode pengembangan menggunakan model outbound. Pengembangan model outbound dengan empat tahap, yaitu : 1) Analisis
Kebutuhan, 2) Desain, 3) Implementasi, dan 4) Pengujian. Penentuan tingkat kelayakan media yang digunakan dalam kegiatan outbound berdasarkan uji validasi para ahli dan diuji coba lapangan.Dari hasil uji coba yang diperoleh dari ahli media, kegiatan model outbound untuk meningkatkan kemampuan kerjasama peserta didik memiliki nilai kevalidan sebesar 93,18 % dengan kategori sangat valid, dan hasil uji coba yang diperoleh dari ahli materi memiliki kevalidan sebesar 91, 17 % dengan kategori sangat valid. Berdasarkan data persentase setiap uji coba lapangan nilai persentase berbeda secara signifikan yaitu pada pengujian lapangan terbatas dengan hasil 82, 5%. Pada uji lapangan lebih luas hasil persentase lebih besar dari pada uji lapangan terbatas yaitu 93,75%, dan nilai uji operasional lebih besar dari uji coba lapangan lebih luas yaitu 97,5%. Maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan model outbound dapat di gunakan dalam pembelajaran.Saran Dari hasil penelitian ini, perlu ditindak lanjuti untuk meningkatkan kemampuan kerjasama peserta didik. Penelitian ini dapat dilakukan pada subjek yang lebih luas, dengan memperhatikan usia dan fasilitas yang menunjang. selanjutnya, bagi peneliti lain diharapkan mampu melakukan penelitian dengan kegiatan outbound yang sama akan tetapi tidak hanya mengembangkan kemampuan kerjasama peserta didik melainkan pengembangkan fisik motorik, sosial emosional dan aspek-aspek yang lainnya
2130255/SB/2019 | KKI 372 MOH p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain