Electronic Resource
Pemerolehan Bahasa Anak Usia 2 Tahun
Bahasa adalah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan, dan pendapat kepada orang lain. Seorang bayi yang baru lahir tidak langsung dapat berbicara. Dengan kemampuannya yang dibawa sejak lahir ia mencoba menguasai bahasa yang dipergunakan oleh orang-orang disekelilingnya. Bayi yang berumur beberapa bulan berusaha menirukan bunyi-bunyi bahasa yang didengarnya dengan cara menggerak-gerakkan, membuka dan menutup mulutnya. Dari gerakan itu dihasilkan bunyi-bunyi bibir dan bunyi-bunyi vokal.
Dalam peristiwa wicara, pada dasarnya memproduksi rentetan simbol bunyi untuk menyampaikan ide dan perasaannya. Rentetan bunyi tersebut dapat dipahami oleh orang lain, karena penutur melakukan pengelompokkan terhadap satuan-satuan bunyi yang dihasilkan. Satuan-satuan bunyi inilah yang selanjutnya disebut dengan kata. Kata yang diproduksi dapat berupa bentukan yang singkat dan mempunyai makna dasar. Pada saat anak memasuki usia 2 tahun, anak-anak telah mulai menggunakan elemen-elemen tata bahasa yang lebih rumit. Seorang anak tidak perlu menghapal dan menirukan pola-pola kalimat agar mampu menguasai bahasa itu. Lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan bahasa anak. Sehingga hasil bahasa yang diucapkan oleh anak-anak, berdasarkan dari kemampuanya dalam berinteraksi langsung pada bahasa-bahasa yang ada di sekitarnya.
2119025/SB/2015 | KKI 410 PRI p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain