Electronic Resource
Nilai Pendidikan Dalam Cerita Rakyat Asal-Usul Nama Desa Kromengan Dan Desa Peniwen Di Lereng Selatan Gunung Kawi
Penelitian tentang nilai pendidikan dalam cerita rakyat asal-usul nama desa Kromengan dan desa Peniwen di lereng selatan gunung kawi, dilatarbelakangi oleh cerita rakyat yang mengandung nilai budaya, etika dan moral. Juga terdapat profil desa Kromengan dan desa Peniwen. Tujuan dari penelitian ini tentang (1) mendeskripsikan cerita rakyat asal-usul nama desa Kromengan, (2) mendeskripsikan cerita asal-usul nama desa Peniwen, (3) menjelaskan nilai pendidikan yang terkandung dalam cerita rakyat asal-usul nama desa Kromengan dan desa Peniwen. Teori yang digunakan yaitu teori folklor. Folklor adalah sebagian kebudayaan suatu kolektif, yang tersebar dan diwariskan turun-temurun, di antara kolektif macam apa saja, secara tradisional dalam versi yang berbeda, baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu pengingat (mnemonic device).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui beberapa tahap. Adapun tahapan-tahapan yang dimaksud adalah (1) melakukan wawancara dengan nara sumber, (2) mencatat, dan (3) klarifikasi.
Hasil dari penelitian adalah (1) Cerita rakyat asal-usul nama desa Kromengan (2) Cerita rakyat asal-usul nama desa Peniwen (3) Nilai pendidikan yang terkandung dalam cerita rakyat desa Kromengan dan desa Peniwen. Nilai pendidikan yang terkandung dalam cerita rakyat desa Kromengan yaitu nilai pendidikan moral ditemukan dua data, nilai pendidikan sosial ditemukan satu data, dan nilai pendidikan budaya ditemukan dua data. Sedangkan nilai
pendidikan dalam cerita rakyat asal-usul nama desa Peniwen yaitu nilai pendidikan religius ditemukan tiga, nilai pendidikan moral ditemukan tujuh, nilai pendidikan sosial ditemukan tiga, dan nilai pendidikan budaya ditemukan empat. Maka dapat disimpulkan cerita rakyat asal-usul nama desa Kromengan lebih banyak mengandung nilai pendidikan moral dan nilai pendidikan budaya yang ditemukan sebanyak dua data. Sedangkan cerita rakyat asal-usul nama desa Peniwen lebih banyak mengandung nilai pendidikan moral yang ditemukan
sebanyak tujuh data.
2118999/SB/2015 | KKI 410 IND n/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain