Electronic Resource
Penggunaan Permaian Ular Tangga Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Materi Peraturan Perundang - Undangan Pada Siswa Kelas V SDN Karangbesuki 2 Malang
Pembelajaran PKn yang kurang menarik membuat siswa tidak bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dan pada akhirnya menghasilkan prestasi belajar yang kurang memuaskan. Oleh karena itu, perlu adanya proses pembelajaran yang menantang agar siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran dan prestasi belajarnya meningkat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan permainan ular tangga. Permainan ini menuntut siswa untuk menguasai materi dan saling bekerjasama dengan teman untuk memecahkan suatu masalah. Selain itu, permainan ini menggunakan papan permainan yang besar, sehingga dapat menimbulkan semangat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran dengan permainan ular tangga yang dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar materi perundang-undangan, serta mengetahui besarnya peningkatan aktivitas dan prestasi belajar dengan menggunakan permainan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Karangbesuki 2 Malang yang berjumlah 21 siswa. Alat penggumpul data yang digunakan meliputi tes tulis, pedoman observasi, lembar catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah permainan ular tangga yang dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar adalah: (1) guru menjelaskan materi; (2) guru membagi siswa menjadi 4 kelompok; (3) tiap kelompok menunjuk satu anggotanya untuk menjadi bidak; (4) anggota kelompok melempar dadu; (5) bidak kelompok melangkah di atas petak sesuai jumlah mata dadu yang keluar; (6) bidak membacakan soal dan anggota kelompok mencatat soal; (7) kelompok melakukan diskusi; (8) anggota kelompok membacakan hasil diskusi; (9) guru memberikan poin kepada kelompok yang menjawab benar dan memberi kesempatan kelompok lain untuk menjawab jika jawaban salah; (10) guru memberikan poin kepada kelompok lain yang menjawab soal dengan benar; (11) guru dan siswa menghitung poin yang diperoleh tiap kelompok. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa permainan ular tangga dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar materi peraturan perundang-undangan pada siswa kelas V SDN Karangbesuki 2 Malang. Pada siklus I skor rata-rata aktivitas siswa sebesar 81,51%, sedangkan pada siklus II menjadi 87,40%. Dengan demikian, terjadi peningkatan aktivitas belajar sebesar 5,89%. Selanjutnya, pada siklus I subjek penelitian yang mendapat nilai sesuai KKM mencapai 76,19%, sedangkan pada siklus II menjadi 95,23%. Dengan demikian, terjadi peningkatan prestasi belajar sebesar 19,04%. Adapun saran yang disampaikan adalah sebagai berikut. (1) Untuk menentukan urutan bermain sebaiknya menggunakan hompimpa; (2) kelompok yang menang sebaiknya diberi hadiah; (3) pada setiap putaran yang bertugas sebagai bidak bergantian agar semua anggota kelompok terlibat dalam permainan.
2116058/SB/2014 | 372 Wah p | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain