Electronic Resource
Analisis Metode Montessori Dalam Mengembangkan Kemampuan Motorik Peserta Didik Kelas II SDN Gadang 3 Malang
Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang berlaku dalam sistem pendidikan.
Kurikulum 2013 masih menerapakan metode pembelajaran ceramah dan diskusi,
sehingga proses pembelajaran tidak sesuai perkembangan peserta didik. Metode
Montessori merupakan pendekatan holistik yang menghargai semua aspek
perkembangan anak, termasuk perkembangan fisik, emosional, kognitif, dan
sosial. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan metode montessori, dalam
mengembangkan kemampuan motorik peserta didik. Metode montessori memiliki
5 indikator dalam penerapan proses pembelajaran, yaitu keaktifan, kemandirian,
kebebasan memilih, sikap tanggung jawab dan kedisiplinan.
Metode montessori tidak hanya meningkatkan kemampuan motorik saja,
namun perkembangan motorik peserta didik tetap menjadi perhatian utama.
Perkembangan motorik adalah perubahan secara progresif pada kontrol dan
kemampuan, untuk melakukan gerakan yang diperoleh melalui interaksi antara,
faktor genetik (genetic) dan kematangan (maturation) serta latihan dan
pengalaman (experiences) selama kehidupan yang dapat dilihat melalui perubahan
atau pergerakan yang dilakukan, kemampuan motorik memiliki 4 indikator yang
dapat meningkatkan kemampuan peserta didik, yaitu menulis, membaca,
menggunting dan menempel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,
yang dijabarkan dengan menggunakan teks deskriptif. Teknik analisis data
meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Subjek penelitian adalah guru wali kelas II dan peserta didik kelas II.
Instrument penelitian menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara dan
pengisian angket. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, obervasi,
wawancara dan dokumentasi.
| SB00764S | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain