Electronic Resource
Analisis Rasio Keuangan Daerah Terhadap Penilaian Kinerja Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Lembata Tahun 2017-2019
h Kabupaten Lembata dengan kurun waktu 3 tahun yaitu pada tahun 2017-
2019. Dalam penelitian ini digunakan dua variabel yaitu variabel bebas (variable
independent) dan variabel terikat (variable dependent). Dimana variabel bebasnya
yaitu Rasio Derajat Desentralisasi, Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas, Rasio
Efisiensi, dan Rasio Keserasian Belanja. Sedangkan variabel terikatnya adalah
Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dilakukan penulis
mengenai kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata tahun 2017
sampai 2019 maka dapat disimpulkan bahwa, kinerja Keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten Lembata berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Rasio Derajat
Desentralisasi jika dilihat dari jumlah nilai rata-rata untuk tahun 2017 sampai 2019
adalah termasuk dalam kategori sangat kurang. Kinerja Keuangan Pemerintah
Daerah Kabupaten Lembata berdasarkan hasil perhitungan jika dilihat dari jumlah
nilai rata-rata Rasio Kemandirian Keuangan Daerah untuk tahun 2017 sampai 2019
adalah termasuk dalam kategori rendah sekali (instruktif). Kinerja Keuangan
Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata berdasarkan hasil perhitungan
menggunakan Rasio Efektivitas jika dilihat dari jumlah nilai rata-rata untuk tahun
2017 sampai 2019 termasuk dalam kategori kurang efektif. Kinerja Keuangan
Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata berdasarkan hasil perhitungan
menggunakan Rasio Efisiensi jika dilihat dari jumlah nilai rata-rata untuk tahun
2017 sampai 2019 termasuk dalam kategori efisien karena sudah memaksimalkan
kinerja keuangan daerahnya. Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten
Lembata berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Rasio Keserasian Belanja
jika dilihat dari jumlah nilai rata-rata untuk tahun 2017-2019 termasuk dalam
kategori cukup serasi.
Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata harus lebih meningkatkan kinerja
keuangan daerah yang dimilikinya khususnya Pendapatan Asli Daerahnya, dengan
memaksimalkan potensi-potensi daerah yang dimilikinya sehinggga dapat
mengalami peningkatan dan berkembang secara baik.
| SB00424S | KKI 657 a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain