Electronic Resource
Keefektifan Konseling Kelompok Cognitive Behavior Therapy Untuk Mengurangi Compulsive Buying Pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2019 Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
Belanja merupakan aktivitas yang digunakan sebagai sarana untuk melepas
emosi negatif dan mendapatkan emosi-emosi positif, atau sebagai cara untuk
mengekspresikan identitas diri. Namun, ketika aktivitas belanja menjadi tidak
dapat terkontrol dan berlebihan perilaku tersebut sudah termasuk ke dalam
compulsive buying. Dalam hal ini Compulsive buying bisa terjadi pada individu
usia remaja atau awal memasuki usia dua puluh tahunan, walaupun kemungkinan
ada juga individu berusia 30 tahunan. Karena definisi dari compulsive buying itu
sendiri adalah bentuk perilaku berbelanja yang tidak terkontrol, berulang-ulang,
dan memiliki dorongan kuat untuk berbelanja yang dianggap sebagai cara untuk
menghilangkan perasaan negatif seperti stress dan kecemasan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengurangi compulsive buying mahasiswa dan mengetahui
keefektifan penggunaan konseling kelompok Cognitive Behavior Therapy Untuk
Mengurangi Compulsive Buying Pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Angkatan 2019 Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, penelitian ini
menggunakan desain pre-eksperimental dengan jenis one group pre-test and posttest design dan dengan teknik pengambilan sampelnya yaitu purposive sampling.
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah lima siswa yang diperoleh
berdasarkan hasil pre-test. Instrumen penelitian ini mengadopsi skala compulsive
buying mahasiswa oleh Hanis Rahajeng (2014).
| SB00333S | KKI 3714 AUL k/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain