Electronic Resource
Perbedaan dialek Pacar dan dialek Kempo dalam bahasa Manggarai di Kabupaten Manggarai Barat. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Bahasa memiliki peranan penting bagi masyarakat dalam
komunikasi,berinteraksi dan dapat dimengerti oleh penutur dan lawan tutur.
Bahasa meliputi dua bidang, pertama bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap dan arti
atau makna tersirat dalam arus bunyi itu sendiri. Fenomena variasi bahasa ialah
dialek merupakan variasi yang ada pada suatu wilayah dan menjadi ciri asal
penutur karena proses pemerolehan bunyi dan bentuk kata merupakan proses yang
dilakukan dalam berkomunikasi.
Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian
berupa data tuturan kebahasaan lisan antara dialek Pacar dan Kempo. Subjek data
penelitian ini adalah responden terpelajar dari Pacar dan Kempo. Instrumen utama
dalam penelitian ini peneliti sendiri dibantu dengan alat perekam dan
menggunakan panduan kodifikasi data berupa (1) pedoman observasi, (2)
pedoman wawancara, (3) pedoman kodifikasi korpus data. Teknik penelitian
dilakukan beberapa tahap teknik pengumpulan data, teknik analisis data, reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang telah dilakukan di atas dapat dijelaskan bahwa
pemerolehan bunyi bahasa paling banyak diucapkan dalam perbedaan dialek
Pacar dan dialek Kempo dalam bahasa Manggarai di Kabupaten Manggarai Barat
yaitu sebanyak 62 data, perbedaan dialek aspek kata antara kedua dialek sebanyak
24 data.
Kesimpulan (1) perbedaan dialek Pacar dan dialek Kempo aspek bunyi
vokal dan bunyi konsonan namun perbedaan bunyi tersebut tidak membedakan
arti, (2) perbedaan dialek Pacar dan dialek Kempo dalam proses pembentukan
kata namun memiliki arti yang sama tanpa membedakan makna.
| SB00327S | KKI 410 RIS b/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain