Electronic Resource
Peran Serta Masyarakat Manggarai dalam Mempertahankan Tradisi Ata One dan Ata Pe’ang
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan budaya kekayaan itu
merupakan keunikan dari setiap unsur budaya itu sendiri. Tujuan penelitian ini
adalah untuk dapat mengetahui Proses dan peran serta masyarakat manggarai
dalam mempertahankan tradisi ata one dan ata pe’ang. Metode yang digunakan
adalah metode kualitatif sedangkan cara pengumpulan data yang digunakan
adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini Peneliti
melibatkan informan seperti tokoh adat, toko masyarakat, dan pihak pemerintahan
setempat dengan pertanyaan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Informan
dipilih berdasarkan kriteria seperti kelayakan dalam hal pengalaman, pengetahuan
dan wawasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa upacara ata one dan ata pe’ang
(upacara kelahiran) masih dilakukan karena upacara ini merupakan warisan
leluhur yang tidak berhenti disatu generasi saja. upacara ini merupakan langkah
pertama atau langkah awal proses kehidupan atau interaksi seorang individu.
Masyarakat Desa Pong Majok juga menyakini bahwa upacara tae loas merupakan
sebuah sumpah adat yang harus dilakukan. Kesimpulan dari penelitiaan ini
upacara ata one dan ata pe’ang merupakan sebuah kearifan lokal masyarakat
Manggarai yang perlu dijaga akan keberadaannya. Selain itu desa Pong Majok
menganut sistem kekerabatan patrilineal, dimana hanya anak laki-laki yang bisa
mendapatkan warisan dan bukan anak perempuan.
| SB00278S | KKI 371.114 IRW. p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain