Electronic Resource
Pengembangan E-LKPD untuk Membangun Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Kelas IX
Pembelajaran matematika saat ini masih menggunakan model pembelajaran
discovery learning dengan pendekatan teacher centered learning. Artinya, suatu
pembelajaran hanya akan terjadi jika pendidik hadir secara langsung di antara
peserta didik. Namun, kemajuan teknologi saat ini dapat mengubah metode
pembelajaran tersebut menjadi terpusat pada peserta didik (student centered
learning). Pembelajaran menggunakan lembar kerja peserta didik elektronik (ELKPD)
adalah contoh penggunaan teknologi dalam pembelajaran untuk
meningkatkan kemandirian peserta didik dalam menumbuhkan keterampilan
matematisnya. Berdasarkan hasil tes pada subjek penelitian, diperoleh data yang
menyatakan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis yang
dimiliki tergolong rendah. Merespon persoalan tersebut, maka peneliti melakukan
penelitian dan pengembangan E-LKPD berbasis Liveworksheets untuk
membangun kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik materi
Bangun Ruang Sisi Lengkung. Tujuan penelitian dan pengembangan E-LKPD ini
adalah untuk menghasilkan E-LKPD yang valid, praktis, dan efektif dalam
membangun kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Manfaat
penelitian dan pengembangan E-LKPD ini ialah menghasilkan referensi bahan
ajar interaktif yang dapat dipakai dalam pembelajaran matematika. Penelitian dan
pengembangan ini menggunakan model ADDIE, yang terdiri dari lima tahap
yaitu: (1) Analysis (analisis), (2) Design (desain), (3) Development
(pengembangan), (4) Implementation (implementasi), dan (5) Evaluation
(evaluasi). Instrumen penelitian yang digunakan ialah lembar validasi ahli, angket
respon pendidik dan peserta didik, serta tes hasil belajar peserta didik. Lembar
validasi betujuan untuk mengukur kevalidan materi dan media dari E-LKPD.
Lembar angket respon pendidik dan peserta didik digunakan untuk mengukur
kepraktisan E-LKPD. Sedangkan untuk mengetahui keefektifan E-LKPD peneliti
menggunakan skor aktivitas, respon, dan hasil belajar peserta didik. E-LKPD ini
dinyatakan valid berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli media dengan
perolehan persentase kevalidan untuk materi dan untuk media.
Kepraktisan E-LKPD diukur melalui persentase angket respon pendidik dan
peserta didik yaitu sebesar dan . Rata-rata skor aktivitas peserta didik
senilai , skor respon senilai , dan skor hasil belajar senilai .
Berdasarkan paparan hasil penelitian tersebut, maka hasil pengembangan E-LKPD
layak digunakan pada pembelajaran matematika.
| SB00258S | KKI 510 sar p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain