Electronic Resource
Efektifitas Teknik Shaping Dalam Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa Kelas VIII SMP PGRI 6 Malang
Teknik shaping merupakan pembentukan perilaku baru yang belum pernah
ditunjukkan dengan memberikan penguatan sistematis dan langsung setiap kali perilaku
itu muncul. Perilaku diubah secara bertahap dengan memperkuat elemen-elemen kecil
dari perilaku yang diinginkan secara berurutan sampai mendekati perilaku akhir.
Konselor membentuk perilaku yang lebih adaptif dengan memberikan penguatan primer
dan sekunder. Disiplin belajar adalah kepatuhan siswa dalam melakukan kewajiban
belajar yang dilaksanakan dengan sadar untuk membawa sebuah perubahan baik belajar
dilingkungan sekolah maupun di rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui keefektifan konseling kelompok teknik shaping untuk meningkatkan disiplin
belajar siswa SMP PGRI 6 Malang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode kuantitatif, karena
data-data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa angka atau skor-skor, serta dalam
penelitian ini terdapat hipotesis yang perlu diuji kebenarannya secara statistik. Rancangan
penelitian ini adalah eksperimen, desain eksperimen yang digunakan adalah one group
pretest and posttest design. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel pada
penelitian adalah teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu, artinya bahwa penentuan anggota atau sampel pada penelitian
dilakukan berdasarkan kebutuhan dalam penelitian itu sendiri. Subjek yang digunakan
dalam penelitian ini adalah 5 siswa SMP PGRI 6 Malang kelas VIII, yang diperoleh dari
hasi pretest untuk meningkatkan disiplin belajar. Analisis data pada penelitian ini
menggunakan statistic non parametric dengan uji jenjang tanda wilcoxon (wilcoxon’s
signed rank test) diolah dengan bantuan SPSS 22.0 for windows.
Hasil penelitian dijabarkan sebagai berikut (a) disiplin belajar siswa SMP PGRI 6
Malang yang menjadi subjek penelitian sebelum diberikan perlakuan konseling kelompok
teknik shaping berada pada kategori “rendah” rata-rata skor pretest skala disiplin belajar
memperoleh nilai 82,6. (b) tingkat disiplin belajar siswa SMP PGRI 6 Malang yang
menjadi subjek penelitian setelah diberikan perlakuan konseling kelompok teknik shaping
berada pada kategori “tinggi” rata-rata skor postest skala disiplin belajar memperoleh
nilai 131,2. (c) hasil analisis uji wilcoxon dari hasi perhitungan dapat disimpulkan bahwa
zhitung adalah -2,023 dan sig (2-tailed) adalah 0,043. Jika probabilitas > 0,05 maka Ho
(nol hypotesis) diterima, H1 (alternatif hyptesis) jika probabilitas
| SB00251S | KKI 371.4 GAA | Perpustakaan Unikama | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tersedia |
Tidak tersedia versi lain