Text
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Operasi Bentuk Aljabar Berdasarkan Kriteria Watson Pada Siswa Smp
Matematika mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan seharihari, namun masih banyak orang yang memandang matematika sebagai salah satu
mata pelajaran yang sulit dan tidak menyenangkan. Kesulitan yang dialami siswa
dalam menyelesaikan soal yaitu kesalahan konsep dan kesalahan dalam
perhitungan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal operasi bentuk aljabar berdasarkan kriteri Watson. Penelitian
ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini
dilaksanakan di SMP PGRI 6 Malang kelas VII B. Subjek data adalah 6 subjek yang
terdiri dari 2 siswa dengan kesalahan tinggi, 2 siswa dengan kesalahan sedang, dan
2 siswa dengan kesalahan rendah. Metode pengumpulan data pada penelitian ini
yaitu tes, wawancara, dan dokumentasi. Kesalahan yang dianalisis dikategorikan
dengan menggunakan kriteria kesalahan Watson yang terdiri dari 8 kesalahan.
Teknik analisis yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji
keabsahan data yang dilakukaan menggunakan teknik triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 siswa melakukan kesalahan data
tidak tepat, prosedur tidak tepat, dan konflik level respon. Kriteria kesalahan data
hilang dilakukan oleh 3 siswa. Pada kesalahan kesimpulan hilang dan kesalahan
hierarki keterampilan masing-masing dilakukan oleh 6 siswa, 5 siswa melakukan
kesalahan manipulasi tidak langsung. Siswa tidak ada yang melakukan kesalahan
selain ketujuh kategori lainnya.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata
kesalahan yang dilakukan siswa yaitu jenis kesalahan kesimpulan hilang dan
kesalahan hierarki keterampilan. Saran peneliti yaitu guru, dapat menjadikan
penelitian ini untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam
menyelesaikan soal operasi bentuk aljabar. Saran lain yang diberikan peneliti,
peneliti selanjutnya dalam melakukan wawancara sebaiknya dilakukan lebih
mendalam atau intensif. Wawancara yang dimaksud adalah wawancara yang benarbenar dapat menunjukkan jenis-jenis kesalahan siswa secara mendalam, sehingga
dapat mengetahui lebih lengkap jenis kesalahan yang dilakukan siswa berdasatkan
Kriteria Watson.
| SB00230S | KKI 510 TAG a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain