Electronic Resource
Komparasi Keruangan Rencana Relokasi Pedagang Kaki Lima (Pkl) Pada Kasus Ruang Publik Di Alun-Alun Kabupaten Trenggalek
Di Kabupaten Trenggalek keberadaan sektor informal juga menjadi masalah
bagi pemerintah, seperti halnya PKL di kawasan sekitaran Alun-Alun Kabupaten
Trenggalek yang menggunakan trotoar dan badan jalan sebagai tempat berjualan yang
dapat mengganggu aktivitas pejalan kaki. Penyebaran PKL ini menyebabkan wajah
kota menjadi kumuh dan semrawut karena menempati ruang publik. Maka dari itu
pemerintah berencana untuk merelokasi PKL ke Taman Green Park dan sekitaran
Lapangan Sumbergedong. Tetapi dengan perbedaan karakteristik keruangan antara
kedua lokasi tersebut membuat PKL tidak mau untuk direlokasi. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengatahui karakteristik keruangan di Alun-Alun Kabupaten
Trenggalek sebagai lokasi PKL dan Taman Green Park dan juga sekitaran Lapangan
Sumbergedong sebagai rencana relokasi, serta komparasi karakteristik keruangan dari
kedua lokasi PKL tersebut.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan menggunakan
metode kuantitatif deskriptif untuk pengambilan data melalui observasi, wawancara,
kuesioner dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan non random sampling dengan purposive sampling adalah teknik ini
digunakan apabila anggota sampel yang dipilih secara khusus berdasarkan tujuan
penelitiannya. Sampel yang diambil dari penelitian ini 30 PKL di Alun-Alun
Kabupaten Trenggalek dan 14 PKL di Taman Green Park dan sekitaran Lapangan
Sumbergedong dengan skala pengukuran menggunakan skala likert.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan komparasi karakteristik keruangan
Alun-Alun Kabupaten Trenggalek dari semua aspek mulai aksebilitas, visibilitas,
lokasi usaha, preferensi penentuan lokasi usaha, ketersediaan infrastruktur memiliki
faktor mendukung sampai sangat mendukung terhadap lokasi sebagai usaha PKL.
Sedangkan karakteristik keruangan Taman Green Park dan sekitaran Lapangan
Sumbergedong hanya aspek visibilitas dan preferensi penentuan lokasi usaha yang
mendukung terhadap lokasi sebagai usaha PKL, sedangkan aspek visibilitas, lokasi
usaha dan ketersediaan infrastruktur kurang mendukung sebagai lokasi usaha PKL.
Dapat disimpulkan bahwa karakteristik keruangan Alun-Alun Kabupaten
Trenggalek mendukung terhadap usaha PKL. Maka, kondisi faktor-faktor terkait
lokasi usaha PKL di Taman Green Park dan sekitaran Lapangan Sumbergedong yang
sekiranya cocok digunakan seperti yang berada di Alun-Alun Kabupaten Trenggalek
harus ditingkatkan. Penelitian ini juga terdapat pada mata pelajaran Geografi SMA
kelas XII pada kegiatan pembelajaran mengenai materi wilayah dan tata ruang.
| SB00011T | KKI 910 HUS k/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain