Electronic Resource
Efektivitas Bimbingan Kelompok Teknik Permainan Simulasi Gobak Sodor Untuk Meningkatkan Kejujuran Siswa Kelas Viii Smp Islam Diponegoro Malang
Kejujuran merupakan suatu sikap seseorang yang sering kali diungkapkan
dengan ucapan maupun tindakan secara spontan sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya tanpa adanya rekayasa dari yang diucapkan dan dilakukannya. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui keefektivan permainan simulasi melalui
permainan gobak sodor sebagai pengganti media belajar yang lebih bervariasi
untuk meningkatkan kejujuran siswa SMP.
Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling sehingga
didapat subjek penelitian yang memiliki tingkat kejujuran rendah, sedang, tinggi.
Subjek penelitian merupakan siswa SMP Islam Diponegoro Wagir. Pengumpulan
data menggunakan instrument skala kejujuran. Teknik analisis data menggunakan
uji jenjang wilcoxon dengan bantuan SPSS windows 22.
Hasil penelitian menujukan dari data awal diperoleh 10 siswa mengalami
kategori rendah, sedang, tinggi dengan skor rata-rata 71,4 dan setelah diberikan
pemainan simulasi gobak sodor mengalami peningkatan yaitu semua siswa berada
pada kategori tinggi. Hasil uji tes statistic Zhitung adalah -2,803 dan Sig.(2-tailed)
sebesar 0,005. Jadi hasil dari uji Wilcoxon menunjukan bahwa Sig.(2-
tailed)0,005≤0,05 yang artinya teknik permainan simulasi gobak sodor efektif
untuk meningkatkan kejujuran siswa kelas VIII SMP Islam Diponegoro Wagir.
Dari hasil perhitungan posttest siswa memiliki rata-rata 105. Dengan demikian
bimbingan kelompok teknik permainan simulasi gobak sodor ini efektif untuk
meningkatkan kejujuran, dan dapat dijadikan alternatif bagi praktisi bimbingan
konseling dalam melaksanakan bimbingan untuk meningkatkan kejujuran.
Saran dalam penelitian ini adalah 1) Bagi praktisi bimbingan dan
konseling harus lebih jelih memahami masalah kejujuran yang dialami siswa
berdasarkan hasil penelitian teknik simulasi permainan gobak sodor efektif
meningkatkan karakter kejujuran siswa dan teknik simulasi permainan ini bisa
dijadikan sebagai pengganti media yang biasa digunakan oleh guru agar karakter
kejujuran siswa yang rendah dan sedang dapat teratasi. 2) Bagi peneliti
selanjutnya dapat dijadikan rujukan dalam melakukan penelitian serupa yang
bertujuan mengatasi kejujuran siswa. Diperlukan upaya yang berkelanjutan dan
terukur untuk mengetahui dan meningkatkan kejujuran siswa. Permainan simulasi
gobak sodor tidak hanya diterapkan pada karakter kejujuran siswa saja namun,
bisa untuk masalah lainnya, sehingga dengan permainan simulasi gobak sodor ini
dapat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dan untuk peneliti selanjutnya dapat
mengujikan teknik permainan simulasi gobak sodor untuk meningkatkan
kejujuran pada jenjeng yang lebih luas.
| SB00011L | KKI 371.4 SIN e/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain