Text
Ambiguitas Pada Bahasa Manggarai Dialek Lembor Di Masyarakat Maras Desa Wae Kanta Kecamatan Lembor Kabupaten Manggarai Barat
Penelitian ini mengkaji tentang Ambiguitas pada Bahasa Manggarai
Dialek Lembor di Masyarakat Maras, Desa Wae Kanta Kecamatan Lembor
Kabupaten Manggarai Barat. Subjek data dalam penelitian ini adalah responden
mahasiswa Lembor Maras. Kajian teori yang dipergunakan untuk penelitian ini
meliputi: (1) pengertian ambiguitas, (2) jenis-jenis ambiguitas, (3) pengertian
dialek, (4) pengertian bahasa Manggarai, (5) dialek Lembor, (6) teori semantik,
(7) teori sosiolinguistik, (8) kosa kata, (9) ungkapan, (10) klausa, (11) kalimat.
Desain penelitian ini adalah penelitian deskripsi kualitatif, yakni
melakukan penelitian dalam konteks yang sesungguhnya atau konteks alamiah.
Adapun instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu
dengan alat perekam dan menggunakan panduan kodefikasi data berupa (1)
pedoman wawancara, (2) pedoman kondifikasi korpus data. Teknik penelitian
dilakukan dengan beberapa tahap yakni teknik pengumpulan data, teknik analisis
data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini dapat dideskripsikan meliputi: (1)ambiguitas pada
bunyi bahasa/ucapan bahasa Manggarai dialek Lembor Kabupaten Manggarai
Barat, (2) ambiguitas pada bentuk kosa kata bahasa Manggarai dialek Lembor
Kabupaten Manggarai Barat, (3) ambiguitas pada bentuk ungkapan bahasa
Manggarai dialek Lembor Kabupaten Manggarai Barat, (4) ambiguitas pada
bentuk klausa bahasa Manggarai dialek Lembor Kabupaten Manggarai Barat, (5)
ambiguitas pada bentuk kalimat bahasa Manggarai dialek Lembor Kabupaten
Manggarai Barat.
Sejumlah saran yang dapat disampaikan melalui penelitian ini, yakni: (1)
perlu adanya kesadaran bagi masyarakat Manggarai bahwa terdapat ambiguitas
pada tataran bunyi/ucapan, kosa kata, ungkapan, klausa, dan kalimat yang
memerlukan kearifan dalam memahaminya agar tidak menimbulkan salah paham;
(2) peneliti selanjutnya yang mengkaji tentang ambiguitas dialek Lembor, maka
peneliti dapat memberikan informasi tambahan yang diperlukanyang terkait
dengan ambiguitas dialek Lembor yang belum dapat diungkap dalam peneliti ini;
(3) bagi mahasiswa dapat memanfaatkan sebagai salah satu sumber belajar
khususnya dalam kajian bahasa indonesia khususnya ambiguitas dialek Lembor.
| SB00215S | KKI 410 NDI a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain