Text
“Variasi Bahasa Manggarai”
Diketahui bahwa daerah Manggarai memiliki satu provinsi dan tiga
kabupaten, yakni Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Manggarai Barat,
Kabupaten Manggarai Tengah, dan Kabupaten Manggarai Timur. Dari setiap
wilayah kabupaten yang berbeda tentu memiliki bahasa yang berbeda, bahkan
budaya yang berbeda. Dengan adanya perbedaan tersebut, maka munculah
variasi bahasa Manggarai. Penelitian variasi bahasa Manggarai bertujuan untuk:
(1) mendeskripsikan bentuk variasi aspek fonologi; (2) mendeskripsikan bentuk
variasi aspek morfologi; dan (3) mendeskripsikan bentuk variasi aspek sintaksis.
Kajian teori yang digunakan untuk penelitian ini mencakup: (1)
pengertian variasi bahasa, (2) hubungan bahasa dan masyarakat, (3) aspek bahasa
fonologi, (4) aspek bahasa morfologi, (3) aspek kalimat (sintaksis). Adapun
desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode dan langkahlangkah dalam penelitian ini; (1) menyusun rancangan penelitian, (2)
mengumpulkan data dan sumber data, (3) menyusun instrumen penelitian, (4)
menganalisis data, dan (5) menarik kesimpulan. Adapun insturmen yang
digunakan dalam penelitian ini meliputi: (1) panduan identifikasi responden; (2)
panduan wawancara; dan (3) panduan kodifikasi data.
Hasil penelitian variasi bahasa Manggarai ini secara keseluruhan meliputi:
(1) variasi aspek fonologi, yakni: (i) variasi yang terjadi pada suku kata /a/; (ii)
variasi yang terjadi vokal /i/; (iii) variasi terjadi pada vokal konsonan; (2) variasi
aspek morfologi: (i) variasi terjadi pada kata atau bentuk dasar tanpa huruf mati,
(ii) variasi terjadi pada kata atau bentuk dasar dengan huruf mati, (iii) variasi
terjadi pada kata atau bentuk kata jadian, (iv) variasi kata ulang berubah bunyi, (v)
variasi kata majemuk; (3) variasi aspek sintaksis.
Sejumlah saran yang dapat disampaikan dari penelitian ini, yakni; (1)
masih banyak berbagai aspek variasi dari dialek tersebut yang belum diteliti dalam
penelitian ini, misalnya variasi berbagai unsur fonem, morfem, dan aspek
sintaksis; (2) berbagai perbedaan dari variasi tersebut dapat diterima sebagai
keragaman yang memperkaya khasanah bahasa Manggarai; (3) variasi aspek
bunyi, variasi aspek kata, dan variasi aspek kalimat. agar dapat dimanfaatkan
sebagai salah satu sumber belajar khususnya dalam kajian bahasa indonesia yang
berkaitan dengan bahasa-bahasa daerah atau dialek.
| SB00213S | KKI 410 FAT v/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain