Text
Norma Dan Nilai Perkawinan Masyarakat Nias Dalam Novel Manusia Langit Karya J.A.Sonjaya (Sebuah Studi Hermeneutika)
Dalam sebuah karya sastra, norma dan nilai perkawinan merupakan hal penting yang dilakukan untuk mengetahui relevansi karya sastra dengan kenyataan yang ada dalam masyarakat. Salah satu unsur yang sangat penting dalam menentukan kualitas sebuah hasil karya dalam karya sastra, pada dasarnya mencerminkan realitas sosial yang memberikan pengaruh terhadap masyarakatnya. Oleh karena itu, karya sastra dapat dijadikan sarana komunikasi bahasa untuk mengetahui realitas sosial yang diolah secara kreatif oleh pengarang. Sastra sebagai salah satu bentuk kebudayaan adalah seni yang menggambarkan kehidupan manusia. Sastra mengandung norma dan nilai perkawinan dan kemanusiaan yang universal, yaitu menggambarkan kehidupan budaya manusia pada zamannya. Norma dan nilai yang terkandung dalam karya sastra banyak memberikan teladan bagi masyarakat. Melalui novel “Manusia Langit” Karya J.A.Sonjaya dapat dideskripsikan norma dan nilai perkawinan masyarakat Nias.
Dalam penelitian ini, teori yang digunakan adalah (1) Tinjauan tentang Prosa Fiksi (2) konsep budaya, (3) norma perkawinan masyarakat Nias, (4) nilai perkawinan mayarakat Nias, (5) pengertian perkawinan (6) budaya dan masyaraka Nias, (7) teori stuktural (8) hermeneutika, (9) kerangka Teoretis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Data dalam penelitian ini berwujud kata, ungkapan, kalimat dalam novel “Manusia Langit” Karya J.A.Sonjaya. Insturmen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan kemampuan yang dibantu tabel. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan cara membaca keseluruhan teks novel “Manusia Langit” Karya J.A.Sonjaya dan mencatat beberapa norma dan nilai perkawinan masyarakat Nias dalam cerita, sesuai dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan langkah-langkah: (1) Mereduksi data dalam bentuk tabel; (2) Peneliti melakukan pengidentifikasian data sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan; (3) Peneliti melakukan kodifikasi data yakni memberikan tanda-tanda terhadap data yang berkaitan dengan tujuan penelitian.
Hasil analisis data Norma dan Nilai Perkawinan Masyarakat Nias dalam novel “Manusia Langit” Karya J.A.Sonjaya dapat disimpulkan bahwa perkawinan masyarakat Nias masih terikat pada adat-istiadat. Urusan perjodohan masih ditentukan oleh orang tua. Orang tua yang mencari lelaki yang sudah mapan masa depannya. Norma ini masih dilakukan sampai sekarang sehingga para muda-mudi khususnya di desa Banuaha tidak bebas untuk memilih pasangan hidupnya sehingga mereka jarang berpacaran karena dihalangi oleh adat-istiadat yang berlaku dalam masyarakat Nias. Sedangkan nilai perkawinan dapat disimpulkan bahwa dalam novel tersebut, adat istiadat sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Nias, dimana pesta perkawinan yang diadakan oleh masyarakat harus melalui adat yang sudah ditentukan. Namun bagi yang melanggar norma adat, biasanya mereka akan dikucilkan dalam masyarakat. Oleh karena itu masyarakat Nias jarang mengadakan pesta perkawinan jika tidak diketahui adat dan masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian diberikan saran sebagai berikut (1) lebih banyak membaca buku yang berhubungan dengan sastra, (2) menelaah karya sastra yang menjadi obyek dalam penelitian secara faktual dan mendalam, (3) Agar hasil penelitian ini lebih baik lagi disarankan, kepada peneliti lain untuk mengkaji dengan pendekatan lainnya, (4) Karya sastra adalah karya imajinatif yang memiliki nilai seni dan tersusun atas komponen-komponen pembangun yang merupakan satu-kesatuan yang totalitas. Oleh karena itu untuk memahami sebuah karya sastra, seorang pembaca harus memahami arti sebuah karya sastra secara totalitas dan mendalam dengan menghubungkan seluruh elemen pembangun karya sastra tersebut. Secara tersirat karya sastra menyimpan sejumlah fungsi karena pada dasarnya karya sastra diciptakan untuk memenuhi fungsi menghibur dan mendidik (Dulce at utile). Agar dapat mengapresiasi sebuah karya sastra dengan tepat seorang pembaca tidak hanya bermodalkan teori kesusasteraan atau dasar-dasar ilmu sosial tetapi harus disertai dengan pengetahuan praktis lainnya sebagai penunjang dalam memahami karya sastra. (5) Hasil penelitian merupakan hasil deskripsi norma dan nilai perkawinan masyarakat Nias dalam novel “Manusia Langit” Karya J.A.Sonjaya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembanding pengajaran apresiasi sastra.
| SB00176S | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain