Text
Peningkatan Pembelajaran Menulis Dongeng Dengan Strategi Ttw(Think, Talk, Write) Pada Siswa Kelas Vii Smp Pgri 01 Pakisaji Malang
Pada penelitian ini memiliki latar belakang yang sangat komplek, latar belakang itu meliputi minat siswa kurang terhadap pembelajaran menulis dongeng, kemudian kemampuan siswa dalam mengembangkan ide pokok juga masih sangat kurang, lalu keaktifan siswa terhadap setiap pembelajaran sangat kurang, dan nilai belajar siswa terutama dalam menulis dongeng selalu jelek, sehingga mengakibatkan guru mata pelajaran bahasa dan sastra indonesia kesulitan untuk menggunakan strategi yang cocok dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Melihat adanya kekomplekkan latar belakang permasalahaan yang terjadi dalam penelitian ini, peneliti lebih memfokuskan pada bagaimana pelaksanaan pembelajaran menulis dongeng dengan menggunakan strategi TTW(Think, Talk, Write) pada siswa kelas VII SMP PGRI 01 Pakisaji Malang? Dan apakah strategi pembelajaran TTW(Think, Talk, Write)dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis dongeng pada siswa kelas VII SMP PGRI 01 Pakisaji Malang?
Strategi TTW (Think, Talk, Write) adalah strategi yang pada dasarnya dikembangkan melalui kegiatan berpikir, berbicara, dan menulis. Pada pembelajaran menulis dongeng dalam penelitian ini strategi TTW (Think, Talk, Write) memilki tiga tahap penting. Tahap yang pertama Think (berpikir), pada tahap ini siswa dituntut untuk memikirkan dan menentukan pokok-pokok cerita dongeng yang akan dibuatnya. Pada tahap Talk (berdiskusi) siswa dituntut untuk mendiskusikan dengan kelompoknya tentang pokok-pokok cerita dongeng dan kerangka cerita dongeng dengan sekelompoknya. Dan sedangkan dalam tahap Write (menulis) siswa dituntut untuk menuliskan hasil karyanya yaitu menulis dongeng dengan menggunakan pemikirannya sendiri yang sesuai dengan kerangka cerita. Kemudian kegiatan berikutnya siswa membacakan ke depan kelas hasil tugasnya tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada tahun 2011-2012, dengan subjek penelitian pada siswa kelas VII B SMP PGRI 01 Pakisaji dengan siswa berjumlah 29 orang. Dan pada penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dan sedangkan instrument penelitiannya menggunakan lembar tugas dan non tugas, lembar non tugas meliputi lembar angket dan lembar observasi. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan hasil kemampuan siswa dalam menulis dongeng dengan menggunakan strategi TTW (Think, Talk, Write) pada siswa kelas VII SMP PGRI 01 )Pakisaji, dan selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pelaksanaan pembelajaran menulis dongeng dengan menggunakan strategi TTW (Think, Talk, Write) pada siswa kelas VII SMP PGRI 01 Pakisaji.
Dari hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan pada kegiatan pembelajaran berlangsung, diperoleh bahwa strategi Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis dongeng, hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 77,20% dan sedangkan pada siklus II sebesar 84,34%. Dan hal ini dapat dikatakan bahwa kemampuan siswa dalam menulis dongeng dengan strategi Think Talk Write (TTW) meningkat. Kemudian dilihat dari analisis hasil penelitian Keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I diperoleh sebesar 80,30% dan pada siklus II diperoleh sebesar 90,17%. Dari hal ini dapat dikatakan bahwa hasil keterlaksanaan pembelajaran meningkat dan dapat dikatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran menulis dongeng dengan strategi Think Talk Write (TTW) telah sesuai dengan criteria yang telah ditentukan dan berhasil serta mendapat nilai yang tinggi.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penelitian Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis dongeng dan pelaksanaan pembelajarannya telah sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
| SB00174S | kki 410 HER p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain