Text
Penggunaan Teknik Diagram Pohon Pada Topik Mengidentifikasi Kosakata Siswa Sekolah Dasar Kelas Rendah Di Sd Negeri Kecek 01 Besuk, Probolinggo
Kata selalu memiliki asosiasi dengan kata atau kata-kata lain. Kata sebagai unit yang berdiri sendiri tidak dapat dibayangkan keberadaannya. Dalam setiap kata sering ditemukan adanya relasi makna atau hubungan kemaknaan antara sebuah kata dengan kata lainnya. Suatu kata dapat diterangkan artinya dengan cara memberikan sinonimnya, termasuk dalam bentuk definisi dan penafsiran anonimnya, dan kelas kata yang melingkupi kata itu.
Berbicara tentang kosakata hampir selalu menyiratkan berbicara tentang makna. Memahami kosakata berarti berkaitan dengan potensi untuk mengenali pengertian yang terdapat dalam suatu kata sekaligus membedakan konsep yang satu dengan konsep yang lain dalam kata yang berbeda. Ahli psikologi berpendapat bahwa makna timbul dari rangsangan (stimulus) dan tindak balas (respon) sesuai dengan gambaran pikiran terhadap benda konkret atau abstrak dan sesuai dengan hasil belajar seseorang. Para ahli psikologi juga berpendapat bahwa pemahaman seseorang terhadap makna ditentukan oleh pengetahuan seseorang terhadap referen (objek) yang dirujuk (di acu) dan konteks pemakaiannya.
Penguasaan kosakata bagi anak usia sekolah sangat penting, lebih-lebih di Sekolah Dasar. Penguasaan tersebut merupakan dasar yang kuat untuk penguasaan pada tingkat usia selanjutnya. Seiring dengan kemajuan zaman, budaya, dan teknologi, ternyata jumlah dan kualitas kosakata anak usia sekolah berjalan dengan pesat.
Beberapa peneliti menyatakan bahwa anak usia SD harus menguasai kosakata ± 9.000 kata. Temuan lain menetapkan bahwa jumlah kosakata anak SD sebesar 6.000 kata. Para pakar lain juga berpendapat bahwa anak yang biasa pada umur 8 tahun sudah memiliki perbendaharaan kata sebesar 3.000 kata. Ada juga pakar yang mengatakan bahwa anak usia 6 – 10 tahun diberi pengetahuan tentang kata sebanyak 10.000 kata. Penetapan tanpa memperhatikan bagaimana hubungan antar kata yang satu dengan yang lainnya.
Identifikasi penetapan kosakata Bahasa Indonesia anak usia Sekolah Dasar kelas rendah merupakan tumpuan utama penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teori relasi makna (hiponimi, sinonimi, dan antonimi) dengan pengaitan teori medan makna dan komponen makna melalui teknik diagram pohon pada topik
| SB00171S | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain