Electronic Resource
Arti Cinta Dan Penderitaan Tokoh Raihana Dalam Novel Pudarnya Pesona Cleopatra Karya Habiburahman El Shirazy (Psikologi Sastra)
Novel adalah suatu karya sastra yang mengetengahkan berbagai persoalan kehidupan manusia. Cinta dan penderitaan sangat erat terpaut dalam kehidupan manusia, karena setiap manusia pasti merasakan suka dan duka dalam hidup. Terdapat macam-macam jenis cinta dan penderitaan dalam kehidupan nyata. Oleh karena itu, cinta dan penderitaan dalam karya sastra juga sangat beragam. Novel Pudarnya Pesona Cleopatra menampilkan tokoh perempuan sebagai tokoh protagonis yang mencoba untuk tetap mempertahankan keutuhan cintanya walaupun harus menempuh jalan penderitaan. Berdasarkan latar belakang tersebut dirumuskan beberapa permasalahan yaitu 1) mengenai arti cinta tokoh Raihana dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shirazy, 2) mengenai arti penderitaan tokoh Raihana dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shirazy.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif memberikan perhatian terhadap data alamiah, data dalam hubungannya dengan konteks keberadaannya. Cara-cara inilah yang mendorong metode kualitatif dianggap sebagai multimetode sebab penelitian pada gilirannya melibatkan sejumlah besar gejala sosial yang relevan. Dalam penelitian karya sastra, misalnya, akan dilibatkan pengarang, termasuk unsur-unsur kebudayaan pada umumnya.
Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa tokoh Raihana dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shirazy memiliki cinta yang sangat kuat kepada suaminya namun tokoh Raihana juga mengalami penderitaan yang sangat dalam. Arti cinta tokoh Raihana dapat diwujudkan dengan sikap mengalah dan sikap setia yang dimiliki tokoh Raihana, arti penderitaan cenderung bersifat penderitaan batin.
Berdasarkan hasil penelitian saran yang diberikan adalah (1) bagi penikmat sastra, sebaiknya pemahaman karya sastra sebaiknya sampai pada tingkat apresiasi, (2) bagi mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Indonesia, sebagai bahan acuan pembelajaran apresiasi sastra sebaiknya menggunakan novel yang memberikan pengalaman tentang kehidupan, (3) bagi peneliti lain yang tertarik untuk melakukan penelitian sejenisnya, hendaknya penelitian ini dikembangkan pada ruang lingkup yang lebih luas misalnya feminisme dan gender.
| SB0000O | KKI 410 kho a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain