Digital Library

Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

  • Beranda
  • Penghitung Jumlah Pengunjung
  • Informasi
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Simbol-Simbol Moralitas 
Novel Bilangan Fu Karya Ayu Utami
(Sebuah Kajian Semiotik)

Text

Simbol-Simbol Moralitas Novel Bilangan Fu Karya Ayu Utami (Sebuah Kajian Semiotik)

Fenty Oktaviana - Nama Orang; Dr. Gatot Sarmidi, M. Pd - Nama Orang; Drs. Ihsan Abraham - Nama Orang;

Pada dasarnya karya sastra memiliki kandungan unsur yang kompleks, misalnya: (1) keabsahan, (2) struktur wacana (signifikasi sastra), (3) keindahan, (4) nilai-nilai, baik nilai filsafat, religiusitas maupun psikologi, (5) sosial budaya serta (6) kesejarahan. Dalam memahaminya diperlukan seperangkat alat, pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk melaksanakan apresiasi yang baik. Karya sastra yang disebut juga karya kultural, merupakan hasil relasi dan interelasi pengarang dan masyarakat di sekitarnya, sehingga dalam mencipta, pengarang sering mengangkat masalah yang dijumpainya dan masih diformulasi dengan kreatif dan imajinatif. Dengan demikian pengarang dan masyarakatnya tidak dapat lepas dan dilepaskan karena konvensi hubungan timbal balik yang erat, hal ini sangat menarik untuk diteliti.
Sebagai sebuah kajian mengenai tanda (simbol) peneliti menggunakan metode semiotik. Penjelajahan semiotik sebagai metode kajian ke dalam berbagai cabang keilmuan ini dimungkinkan karena ada kecenderungan untuk memandang berbagai wacana sosial sebagai fenomena bahasa. Dengan kata lain, bahasa dijadikan model dalam berbagai wacana sosial. Berdasarkan pandangan semiotik, bila seluruh praktik sosial dapat dianggap sebagai fenomena bahasa, semuanya dapat juga dipandang sebagai tanda. Hal ini dimungkinkan karena luasnya pengertian tanda itu sendiri.
Ada tiga jenis tanda pokok yaitu: (1) ikon adalah tanda hubungan antara penanda dan petandanya bersifat persamaan bentuk alamiah, misalnya potret menandai orang yang dipotret. (2) indeks adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan petanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab akibat, misalnya asap itu menandai api. (3) Simbol adalah tanda yang tidak menunjukkan hubungan alamiah antara penanda dan petandanya. Hubungan antaranya bersifat arbitrer atau semau-maunya, hubungan berdasarkan konvensi masyarakat.
Sebagai sebuah kajian mengenai moralitas, sikap-sikap dasar hati (kepribadian moral) perlu dikembangkan agar kepribadian moral semakin kuat. Kekuatan moral adalah kekuatan kepribadian seseorang yang mantap dalam kesanggupannya untuk bertindak sesuai dengan apa yang diyakininya sebagai benar. Sikap-sikap kepribadian moral yang kuat adalah sebagai berikut: (1) kejujuran; (2) nilai-nilai autentik (asli); (3) kesediaan untuk bertanggung jawab; (4) kemandirian moral; (5) keberanian moral; (6) kerendahan hati; (6) realistis dan kritis.
Berkaitan dengan judul penelitian ini, maka peneliti mengadakan studi dan penelitian lebih mendalam tentang : Simbol-simbol Moralitas Novel Bilangan Fu karya Ayu Utami (Sebuah Kajian Semiotik). Melalui judul tersebut di atas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana simbol-simbol moralitas yang dipresentasikan melalui nilai-nilai asli (autentik) dalam NBF karya Ayu Utami.
(2) bagaimana simbol-simbol moralitas yang dipresentasikan melalui sikap keberanian moral dalam NBF karya Ayu Utami. (3) bagaimana simbol-simbol moralitas yang dipresentasikan melalui sikap realistik dan kritis dalam NBF karya Ayu Utami.
Teknik penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik hermeneutik, yaitu teknik yang memberi perhatian pada interpretasi dan pemahaman teks. Dalam teknik penelitian ini, peneliti memahami secara serius dan mendalami secara tuntas akan isi, makna, nilai, maksud dan motivasi atau dengan kata lain penulis memahami melalui panafsiran. Hermeneutik juga kerap dijabarkan sebagai teori interpretasi dan pemahaman sebuah teks dengan berbasis teks itu sendiri. Tujuan pendekatan hermeneutik adalah mampu memahami penulis atau pengarang melebihi pemahaman terhadap diri kita sendiri dan dalam kajian semiotik, kode hermeneutik bertujuan untuk menafsirkan kode yang berhubungan dengan teka-teki yang timbul dalam sebuah wacana. Pengumpulan data ini dilakukan dengan: (1) peneliti mempertajam, memperdalam pemahaman dan penghayatan untuk memilih dan menelaah data; (2) peneliti membaca secara cermat dan berulang- ulang dengan menandai, mencatat, mengutip bagian-bagian yang dijadikan data; dan (3) peneliti mengidentifikasi dan mengklarifikasi data sesuai dengan masalah penelitian.
Berdasarkan paradigmanya, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penggunaan data kualitatif antara lain didasarkan atas : (1) metode kualitatif menyajikan secara langsung hakekat hubungan antara peneliti dengan obyek penelitian. (2) metode ini lebih mudah diterapkan pada penelitian dimana manusia sebagai instrumen.
Novel NBF adalah sebuah novel terbaru karya Ayu Utami yang isinya mengangkat tema spiritualisme kritis yang didalamnya terdapat perdebatan tentang sesuatu yang berkaitann dengan hal spiritual, seperti mistis, takhayul, sesajen dan juga kehidupan beragama monotheisme. Selain spiritualisme kritis, NBF juga menyinggung tentang 3M (militeralisme, monotheisme, dan modernitas) yang menyebabkan kehancuran manusia. Dalam memahani karya sastra ini, khususnya NBF tidak lepas dari pemahaman tema, simbol dan moralitas.
Secara teoretis penelitian ini diharapkan bermanfaat pada kajian ilmu tentang simbol. Di samping itu penelitian ini juga bermanfaat bagi pengembangan model penelitian sastra, khususnya tentang kajian semiotik. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai (1) bahan pembelajaran bahasa Indonesia khususnya sastra di sekolah; (2) bahan pembaca untuk lebih memahami novel, khususnya novel Bilangan Fu karya Ayu Utami.


Ketersediaan
SB00167S410Perpustakaan UnikamaTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
kki 410 OKT s/s
Penerbit
Malang : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-Unikama., 2010
Deskripsi Fisik
xiv, 105 hlm 26 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
410
Tipe Isi
text
Tipe Media
PDF
Tipe Pembawa
online resource
Edisi
1
Subjek
Novel
Simbol
Moralitas
Skripsi
pendidikan dan sastra indonesia
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Digital Library
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, menyajikan bahan-bahan referensi yang bisa dijadikan referensi untuk civitas akadmika dan umum. silahkan manfaatkan koleksi bahan pustaka yang ada untuk menunjang Pendidikan, Penelitian, dan untuk menambah wawasan kita

Satistik Data Pengunjung Web

Hari Ini : 1 Minggu Terakhir : 1 Bulan Terakhir : Seluruh :

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik