Electronic Resource
Analisis Struktur Wacana Iklan Kecantikan Pada Majalah Gadis Edisi Bulan Maret-Juni 2009
Iklan merupakan salah satu bentuk penggunaan bahasa yang ada di masyarakat untuk menyalurkan pesan dari seorang pengusaha kepada calon konsumen. Pada umumnya iklan tak lepas dari penggunaan bahasa agar pesan diterima dengan baik. Penggunaan bahasa iklan membuat iklan digolongkan dalam wacana. Sebagai wacana, iklan memiliki keutuhan makna, sehingga wacana iklan dapat dianalisis dari wacana iklan diantaranya adalah diksi, piranti kohesi, dan struktur wacana. Berkenaan dengan struktur wacana, wacana iklan mempunyai tiga unsur pembentuk wacana, yaitu butir utama, badan iklan dan penutup iklan. Penelitian ini menitikberatkan pada analisis struktur wacana iklan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi objektif tentang struktur wacana iklan kecantikan pada majalah Gadis edisi bulan Maret-Juni 2009. Untuk memperoleh hasil yang diharapkan, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena datanya bersifat kualitatif, yaitu berupa kata-kata atau kalimat, bukan angka. Data dalam penelitian ini adalah struktur wacana iklan. Sumber data adalah 31 iklan kecantikan yang ada pada majalah Gadis edisi bulan Maret-Juni 2009.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ditemukan hal-hal sebagai berikut. Dari analisis data diketahui bahwa tidak semua unsur pembentuk wacana iklan itu digunakan dalam suatu iklan, sehingga pada iklan kecantikan pada majalah Gadis dapat dijumpai empat pola struktur. Dari 31 data iklan kecantikan yang diteliti ada 27 iklan kecantikan yang berpola BU + BI + PI, 1 iklan kecantikan yang berpola BU + BI, 2 iklan kecantikan yang berpola BU + PI, dan 1 iklan kecantikan yang berpola BU.
Dari temuan penelitian tersebut penulis berkesimpulan bahwa tidak sebagian besar atau hanya 90% iklan kecantikan pada majalah Gadis mempunyai struktur wacana iklan secara lengkap. Hal ini disebabkan, penulis iklan tersebut lebih mementingkan tampilan iklan dari pada bahasa iklan yang terkesan bertele-tele. Padahal dengan struktur iklan yang lengkap, akan membuat sebuah iklan mencapai tujuannya dalam menawarkan suatu barang ataupun jasa. Calon konsumen yang membacanya pun akan merasa tertarik dan juga ingin menggunakan barang ataupun jasa yang ditawarkan.
| SB00000M | KKI 410 sa a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain