Electronic Resource
Gaya Pengungkapan Moralitas Lirik Lagu Karya Bunga Hitam Dalam Album Persembahanku
Karya sastra dapat memainkan peranannya sebagai media komunikasi dalam menyampaikan aturan tentang nilai-nilai moral kepada para pembacanya baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Kajian sastra aliran moralisme tidak terbatas hanya pada satu genre saja, melainkan bersifat absolut. Kajian sastra moralisme dapat diimplementasikan pada cerpen, novel, sajak, pantun, dan cerita rakyat. Tulisan ini berusahan mengkaji nilai-nilai moral yang terdapat dalam karya sastra. Pendekatan yang dibahas dalam tulisan ini adalah yang berkaitan dengan konsep yang telah dirumuskan oleh masyarakat secara umum dalam menentukan nilai-nilai moral baik dan buruk. Pada kajian ini penulis mencoba mengimplementasikan pada lirik lagu karya Bunga Hitam dalam album Persembahanku. Dalam memberikan ukuran moral pada karya ini, penulis lebih menitikberatkan kepada masalah bentuk pemakaian GPM lirik lagu karya Bunga Hitam dalam album Persembahanku dan kandungan pesan moral GPM lirik lagu karya Bunga Hitam dalam album Persembahanku.
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan GPM lirik lagu karya Bunga Hitam dalam album Persembahanku dan kandungan pesan moral GPM lirik lagu karya Bunga Hitam dalam album Persembahanku. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan moral. Teknik analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan GPM lirik lagu karya Bunga Hitam dalam album Persembahanku dan kandungan pesan moral GPM lirik lagu karya Bunga Hitam dalam album Persembahanku.
Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa bentuk penyampaian gaya pengungkapan moralitas disampaikan melalui diksi dan gaya bahasa yang kemudian menghasilkan pesan moral yang terkandung di dalam lirik lagu karya Bunga Hitam tersebut. Diksi adalah pilihan kata yang berupa frase atau kalimat yang tepat dan kaya akan imajinasi pendengar. Kata yang dimaksud untuk menghadirkan suasana yang mengajak pendengar berimajinasi sehingga pengarang dapat menyampaikan gagasannya secara nyata. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dalam lagu karya Bunga Hitam terdapat gaya bahasa Metafora dan Hiperbola. Gaya bahasa Metafora adalah semacam analogi yang membandingkan dua hal secara langsung tetapi dalam bentuk yang singkat. Sedangkan gaya bahasa hiperbola adalah gaya bahasa yang mengandung suatu pernyataan yang berlebihan, dengan membesar-besarkan suatu hal. Kandungan pesan moral yang terdapat dalam lirik lagu Bunga Hitam dalam Album Persembahanku yakni bahwa Bunga Hitam mengajak kita semua untuk membuat suatu perubahan, sebuah jalan baru yang kebenaran dan kebaikan dapat menjadi nyata. Kehidupan pastilah menuju ke depan, tapi bukan hanya terus bergerak ke depan, tapi haruslah menjadi lebih baik hari demi hari. Kita tidak perlu mendengarkan kata orang yang sifatnya menjatuhkan dan tidak baik, tapi kita harus menyaring semua dengan hati nurani dan memilah apa yang baik dan benar yang sesuai dengan sifat kebenaran dan keadilan. Selain itu kita juga harus rajin belajar, berlatih dan membuat suatu perubahan yang jelas, karena tidak akan ada perubahan bila kita tidak merubahnya. Tak perlu menunggu esok atau nanti karena waktu terus berputar dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok.
Saran yang ingin disampaikan adalah agar lagu ini menjadi lagu yang wajib bagi para pecinta musik dan seni karena di dalamnya banyak mengandung pesan moral, diharapkan kaum pecinta musik dan seni dapat membawa aspirasi penyampaian pesan moral dan kritik sosial dalam dunia musik di tanah air. Dalam dunia sastra dan pendidikan, diharapkan lagu-lagu ini menjadi acuan dalam berapresiasi dan berperilaku karena di dalamnya banyak mengajarkan tentang nilai moral sosial dan nilai moral pendidikan. Wujud penyampaian moralitas sangat berguna dalam segala aspek di masyarakat, berbangsa dan bernegara.
| SB00000S | KKI 410 dim g/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain