Electronic Resource
Kemampuan Memahami Ragam Makna Siswa Kelas II SDN Gunggungan Kidul Pakuniran Probolinggo Tahun Pelajaran 2010/2011
Karena Bahasa Indonesia mempunyai peranan yang penting dalam komunikasi sehari-hari, maka perlu adanya pembiayaan dan pengembangan bahasa Indonesia di sekolah-sekolah. Hal ini bertujuan untuk melatih siswa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan dan kaidah yang berlaku. Oleh sebab itu dalam penelitian ini mencoba melihat bagaimana kemampuan siswa kelas II SDN Gunggungan Kidul Pakuniran Probolinggo Tahun Pelajaran 2010/2011 dalam memahami ragam makna.
Masalah pokok yang perlu dijawab dalam penelitian ini adalah : (1) Apakah siswa kelas II SDN Gunggungan Kidul Pakuniran Probolinggo Tahun Pelajaran 2010/2011 memahami makna leksikal ? (2) Apakah siswa kelas II SDN Gunggungan Kidul Pakuniran Probolinggo Tahun Pelajaran 2010/2011 memahami makna gramatikal ? 3) Apakah siswa kelas II SDN Gunggungan Kidul Pakuniran Probolinggo Tahun Pelajaran 2010/2011 memahami makna denotatif ?
Data penelitian ini dijaring dengan tes yang dijawab oleh siswa. Tes tersebut berupa tes obyektif pilihan ganda yang berisikan masalah-masalah yang diajukan dalam rumusan masalah. Data dalam penelitian ini selanjutnya diolah dengan menggunakan pendekatan PAP (Penilaian Acuan Patokan) atau disebut dengan norma absolut. Jenis skala yang digunakan adalah skala sebelas, dengan langkah-langkah sebagai berikut : (1) Menentukan skor maksimal ideal (SMI) , (2) Membuat tabel konversi yang digunakan untuk mengubah skor mentah menjadi skor standar dengan norma absolut.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan siswa yang dikatakan mampu memahami bahasa Indonesia ragam makna jika memperoleh nilai 6,5 ke atas sebanyak 75%. Sedangkan hasil pengolahan data yang diperoleh telah menunjukkan bahwa siswa kelas II SDN Gunggungan Kidul Pakuniran Probolinggo Tahun Pelajaran 2010/2011 mampu memahami ragam makna Bahasa Indonesia. Secara operasional dapat dibuktikan bahwa sebanyak 91% siswa memperoleh nilai 6,5 keatas dalam memahami makna leksikal, 49% siswa memperoleh nilai 6,5 ke atas dalam memahami makna gramatikal, 70% siswa memperoleh nilai 6,5 ke atas dalam memahami makna denotative.
SB00133S | KKI 410 TRI k/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain