Electronic Resource
Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Midah Simanis Bergigi Emas karya Pramoedya Ananta Toer (Tinjauan Psikoanalisis Sigmund Freud)
Bentuk karya sastra yang dianalisis dalam penelitian ini adalah novel Midah Simanis Bergigi Emas karya Pramoedya Ananta Toer. Hal yang melatarbelakangi diambilnya novel ini adalah di dalam novel Midah Simanis Bergigi Emas ditampilkan tokoh yang mempunyai permasalahan yang kompleks akibat tidak mendapatkan kasihsayang dari kedua orangtuanya dan kekecewaan terhadap lelaki. Akibat dari permasalahan tersebut, tokoh melampiaskan dari satu laki-laki ke laki-laki lain dan tidak mempedulikan orang lain. Hal tersebut dikaji dengan pendekatan psikologi sastra. Pendekatan psikologi sastra yang dipilih dalam penelitian ini adalah Psikoanalisis Sigmund Freud. Dasar pemikiran teori psikoanalisis adalah sebagian besar kepribadian manusia berasal dari proses yang tidak disadari. Kepribadian manusia menurut teori psikoanalisis terdiri dari tiga aspek struktur kepribadian yaitu id, ego, dan superego.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kepribadian tokoh utama dalam novel Midah Simanis Bergigi Emas karya Pramoedya Ananta Toer, yakni: (1) gambaran kekuatan id dalam kepribadian tokoh utama novel Midah Simanis Bergigi Emas karya Pramoedya Ananta Toer, (2) gambaran kekuatan ego dalam kepribadian tokoh utama novel Midah Simanis Bergigi Emas karya Pramoedya Ananta Toer, dan (3) gambaran kekuatan superego dalam kepribadian tokoh utama dalam novel Midah Simanis Bergigi Emas karya Pramoedya Ananta Toer.
Penelitian ini menggunakan pendekatan psikoanalisis Sigmund Freud.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa paparan bahasa yang mengandung pikiran, sikap, dan perilaku tokoh dalam dialog, monolog, serta narasi dalam novel Midah Simanis Bergigi Emas. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Midah Simanis Bergigi Emas karya Promoedya Ananta Toer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membaca novel Midah Simanis Bergigi Emas karya Pramoedya Ananta Toer secara keseluruhan, kemudian mempelajari hal-hal yang terdapat dalam novel yang berhubungan dengan aspek kepribadian. Langkah kedua yaitu teknik simak, penulis menyimak novel Midah Simanis Bergigi Emas karya Pramoedya Ananta Toer secara cermat dan teliti untuk memperoleh data. Langkah ketiga adalah hasil penyimakan kemudian dicatat untuk memperoleh data. Data tersebut digunakan sebagai data primer yang diperlukan untuk dianalisis. Instrumen
dalam penelitian adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama dan dibantu tabel kodifikasi data sebagai instrumen pendukung. Teknik analisis data dilakukan dengan (1) Peneliti mengklasifikasikan data yang menggambarkan masalah yang dikaji, (2) Peneliti mendeskripsikan hasil klasifikasi berdasarkan masalah yang dikaji, dan (3) Peneliti menginterprestsikan data dengan memberikan penafsiran makna sebagai suatu hasil analitis.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini berupa temuan bahwa energi id begitu mendominasi dalam kepribadian tokoh Midah. Kekuatan id Midah yang menguasai wilayah ketidaksadarannya tersebut adalah ketertarikannya terhadap lelaki yang baru dikenalnya. Dari sikapnya tersebut Midah melakukan hubungan seksual dengan lelaki yang baru dikenalnya. Kekecewaan terhadap cintanya, membuat ia melampiaskan dari satu laki-laki ke laki-laki yang lain. Energi Ego yaitu sikap Midah ditunjukkan dengan bekerja sebagai penyanyi. Dengan sikapnya ia mampu melakukan hal sesuai dengan kenyataanya. Ia terus berjuang untuk mempertahankan kehidupannya. Sedangkan superego dari Midah yang selalu menyelamatkan anaknya dari segala hal-hal yang mengancam. Midah menginginkan anaknya merasakan kebahagian dan penderitaan seperti dirinya sehingga ia tidak mau menelantarkan anaknya.
SB00123S | KKI 410 RAH k/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain