Electronic Resource
Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV MI. KH. Hasyim Asy’ari Gubugklakah Poncokusumo, Kabupaten Malang dengan Strategi Model STAD
Kesulitan dalam pembelajaran menulis narasi juga terjadi di MI. KH. Hasyim Asy’ari Gubugklakah. Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan penguasaan kosa kata siswa dan kurangnya pengalaman dalam menulis. Selama ini siswa jarang melakukan kegiatan menulis dengan kosa kata mereka sendiri. Siswa kebanyakan hanya menyalin dari papan tulis, sehingga kurang menguasai kosa kata dalam menyampaikan gagasannya. Penyebab lainnya adalah kurang memadainya sarana prasarana dan juga paradigma bahwa keberhasilan siswa lebih banyak dilihat dari nilai ulangan umum dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) saja. Guru hanya memberikan latihan atau pembahasan terhadap soal-soal yang bersifat reseptif, seperti membaca, bukan terhadap soal-soal yang bersifat produktif, seperti berbicara dan menulis. Maka semakin tersingkirlah keterampilan menulis dari perhatian guru.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, peningkatan keterampilan menulis narasi siswa kelas IV MI KH Hasyim Asy’ari Gubugklakah perlu segera dilakukan dengan menggunakan strategi yang tepat. Strategi yang dipandang tepat untuk meninggkatkan keterampilan menulis narasi adalah strategi model STAD. Model STAD merupakan pendekatan pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, sehingga mudah dilaksanakan oleh guru.
Fokus dalam penelitian ini adalah peneliti hanya membahas bagaimana keterampilan pra menulis, saat menulis, pasca menulis, dan evaluasi dalam menulis narasi siswa kelas IV MI KH. Hasyim Asy’ari Gubugklakah dengan menggunakan strtategi model STAD. Dengan demikian, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan peningkatan keterampilan menulis Narasi Siswa Kelas IV MI. KH. Hasyim Asy’ari Gubugklakah Poncokusumo, Malang dengan Strategi Model STAD pada tahap pra menulis, saat menulis, pasca menulis, dan evaluasi dalam menulis narasi.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, karena dalam penelitian tersebut berdasarkan pada latar belakang yang alamiah, yaitu peneliti terjun langsung ke lapangan. Rancangan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru Bahasa Indonesia di MI. KH. Hasyim Asy’ari Gubugklakah. Subjek penelitian adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas IV yang berjumlah 28 siswa.
Adapun sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah angket siswa, interview atau wawancara antara lain guru bidang studi Bahasa Indonesia dan Kepala Sekolah, catatan lapangan, observasi, dan dokumentasi yang diperlukan, yaitu kurikulum pembelajaran, RPP, tes portofolio.
Prosedur tindakan dalam penelitian ini dimulai dari (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan dan evaluasi, serta (4) analisis dan refleksi. Sedangkan prosedur penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap penyelesaian.
SB00122S | KKI 410 MUR p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain