Electronic Resource
Peningkatan Kompetensi Membaca berita Siswa Kelas VIII E SMPNEGERI 02 Bululawang, Malang Dengan Model Pembelajaran Make A Make
Permasalahan yang muncul dari latar belakang ini adalah apakah model Pembelajaran Make A Macth dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi Membaca berita siswa kelas VIII E SMP NEGERI 02 Bululawang. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi membaca berita siswa kelas VIII E SMP NEGERI 02 Bululawang. Hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan mengunakan model Make A Make dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada kegiatan Kompetensi Membaca berita kelas VIII E SMP NEGERI 02 Bululawang. Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan di kelas VIII E SMP NEGERI 02 Bululawang pada bulan April hingga Mei 2012.
Membaca pemahaman adalah kegiatan membaca yang bertujuan untuk memahami. Model Make A Macth adalah model pembelajaran yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya. Model Make A Macth digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikan tugas, karena model Make A Macth memberikan kesempatan siswa untuk memikirkan sendiri jawaban yang sesuai dengan permasalahan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, sasaran pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII E semester 2 SMP NEGERI 02 Bululawang. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk memecahkan masalah yang aktual dengan cara mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan, menganalisis dan kemudian menginterpretasikan data yang diperoleh dengan pendekatan kuantitatif (Surakhmad,1994: 140). Dengan menggunakan model Make A Macth.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan membaca berita siswa meningkat dengan penerapan model Make A Macth secara berkelompok dan berdiskusi. Siklus I terdapat 52,5% dan siklus II 78% siswa belum tuntas, tetapi di siklus III 93,3% siswa yang tututas. Saran dalam penelitian ini guru mata pelajaran Bahasa Indonesia hendaknya dapat menggunakan model Make A Make sebagai model alternatif dalam pembelajaran di kelas agar dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi siswa kelas VIII E SMP NEGERI 02 Bululawang Malang.
Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran pada siklus I diperoleh rata-rata sebesar 85,22 % sedangkan pada pelaksanaan pembelajaran pada siklus II terdapat adanya peningkatan yang cukup baik yaitu sebesar 98,61 % dan berada pada kriteria sangat tinggi. Dan hasil penelitian keaktifan siswa pada siklus I mencapai 71,33 % dan siklus II 77,88% sedangkan pada observasi keaktifan siswa siklus III mengalami peningkatan dengan rata-rata 85% dan berada pada kriteria sangat tinggi. Selanjutnya, hasil angket respon siswa pada siklus I sebesar 80 % dan siklus II 85% dinyatakan bahwa respon siswa bila dilihat dari kriteria skor penilaian prosentase dinyatakan tinggi. Dalam hal ini, bila dibandingkan dengan hasil angket respon siswa pada siklus III meningkat sebesar 93,75 % dan hal ini dinyatakan kualitas ketercapaian sangat tinggi. Sedangkan hasil belajar dalam pembelajaran dengan model Make A Make ditinjau dari ketuntasan belajar pada siklus I siswa yang memenuhi SKM berjumlah 33 siswa atau 70 % dan siklus II berjumlah 35, sedangkan pada siklus III siswa yang memenuhi SKM berjumlah 38 siswa atau 99% dari 38 siswa. Dan hasil belajar ditinjau dari nilai rata-rata pada siklus I nilai rata-ratanya sebesar 52,5% dan siklus II 78% sedangkan pada siklus III meningkat yaitu mencapai 93,3%.
| SB00105S | KKI 410 AMI p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain