Electronic Resource
Analisis Tokoh Utama dalam Novel Orang Miskin Dilarang Sekolah Karya Wiwid Prasetyo. (Kajian Psikologi Sigmund Freud).
Karya satra ditulis karena terinspirasi dari kehidupan masyarakat disekitarnya. Karya sastra yang bermutu, menurut pandangan psikologis adalah karya sastra yang mampu menggambarkan kekalutan dan kekacauan batin manusia karena hakikat kehidupan manusia itu adalah perjuangan menghadapi kekalutannya sendiri. Prilaku yang tampak dalam kehidupan sehari-hari belum tampak bagi setiap orang belum sepenuhnya mengambarkan diri mereka masing-masing (Endraswar, 2008:8). Karya sastra merupakan hasil kreatifitas pengarangnya, yang tidak mungkin lahir tanpa ada penulis sebagai penuturnya (Aminuddin,1988:7). Tujuan psikologi sastra adalah memahami aspek kejiwaan yang terkandung dalam suatu karya sastra. Psikologi dan karya memiliki hubungan fungsional, yakni sama-sama berguna untuk sarana mempelajari keadaan kejiwaan orang lain.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) dinamika kepribadian yang terdiri dari; (a) kecemasan realitas, (b) kecemasan neurotik, dan (c) kecemasan moral dalam kepribadian tokoh utama novel Orang Miskin Dilarang Sekolah. Hasil penelitian ini dapat dimaanfatkan sebagai bahan perwujutan dalam mengapresiasi karya sastra khususnya novel sebagai bahan pertimbangan dalam menilai karya sastra. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskripsi kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa paparan kebahasaan. Korpus data teks Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Wiwid Prasetyo berupa satuan kutipan yang meliputi tingkah laku tokoh, jalan pikiran tokoh, dialog tokoh, dan deskripsi pengarang yang membentuk paparan kebahasaan yang memuat kepribadian tokoh utama novel Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Wiwid Prasetyo berdasarkan pendekatan psikologi Sigmud Freud, yaitu : dinamika kepribadian (Kecemsan Realitas,Kecemasan Neurotis dan Kecemasan Moral), dalam analisis tokoh utama novel Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Wiwid Prasetyo. Instrument dalam penelitian adalah peneliti sendiri dengan kemampuannya yang dibantu tabel, teknik pengumpulan data dengan penelitian ini dengan cara membaca keseluruhan teks novel Orang Miskin Dilarang Sekolah dan mencatat beberapa dinamika kepribadian (Kecemsan Realitas,Kecemasan Neurotis dan Kecemasan Moral) sesuai dengan masalah. Teknik pengumpulan data menggunakan langkah-langkah (1) pengidenfikasian, (2) klasifikasi, (3) deskripsi, dan (4) penafsiran.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini berupa temuan data dinamika Kepribadian yaitu Kecemasan realistik adalah kecemasan atau rasa takut akan bahaya-bahaya nyata di dunia luar, seperti banjir, gempa, runtuhnya gedung-gedung. Kecemasan realitas yang dialami oleh tokoh utama Faisal sangat berpengaruh terhadap keadaan lingkungan untuk menghadapi suatu kenyataan hidupnya. Kecemasan dalam bentuk realitas fisik, sehingga ketakutan selalu mengancam bahaya yang datang dari dunia luar seperti takut terhadap binatang, kondisi tersebutlah yang bisa mencelakannya. Sehingga kecemasan neurotis dapat terjadi pada saat instink Faisal tidak dapat dikendalikan dan menyebabkan Faisal berbuat sesuatu yang dapat dihukum. Kecemasan moral juga mempunyai dasar dalam realitas; karena di masa lampau kehidupan Faisal yang sangat menyedihkan sebagai akibat dari perbuatan yang melanggar moral, serta kecemasan moral yang berasal dari suara hati atau rasa bersalah yang bisa membuat Faisal merasa berdosa.
| SB00101S | KKI 410 KAL a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain