Electronic Resource
Analisis Unsur Citraan Pada Antologi Puisi Isi Otakku Karya Opik
Karya sastra menurut ragamnya dibedakan atas prosa, puisi, dan drama. Puisi merupakan karya sastra yang banyak digunakan sebagai media komunikasi untuk menyampaikan pikiran dan perasaan pengarang kepada pembaca. Sebagai salah satu karya sastra yang kompleks, puisi terdiri atas berbagai unsur. Unsur-unsur puisi antara lain: bunyi, kata, simbol, citraan, kalimat, baris, bait dan tipografi. Citraan merupakan salah satu unsur vital dalam puisi. Penelitian ini mengkhususkan kajian penelitian pada penggunaan tanda dalam citraan yang terdapat dalam antologi puisi “isi otakku” karya Opik, dengan lingkup masalah yang mencakup tujuh citraan yakni citraan penglihatan, pendengaran, penciuman, pencecapan, rasa kulit, gerak dan organik.
Secara umum skripsi ini bertujuan untuk mendapatkan deskriptif objektif tentang citraan yang terdapat pada Antologi teks puisi “Isi Otakku” karya Opik. Secara khusus bertujuan untuk mendeskripsikan unsur citraan penglihatan, pendengaran, penciuman, pencecapan, rasa kulit, gerak dan organik yang terdapat dalam antologi puisi “Isi Otakku” karya Opik.
Penelitian dengan judul Analisis Unsur Citraan Pada Antologi Puisi “Isi Otakku” Karya Opik ini, menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan kajian semiotik semantik. Kajian Semiotik semantik digunakan peneliti untuk mendeskripsikan tanda yang terdapat dalam citraan pada antologi puisi “Isi Otakku” karya Opik. Data dalam penelitian ini ialah tujuh citraan yang terdapat dalam teks puisi pada Antologi Puisi “Isi Otakku” karya Opik. Untuk mendapatkan data-data tersebut, peneliti menggunakan sistem kartu sebagai teknik pengumpulan data. Setelah data-data terkumpul, kemudian data diolah dan klasifikasikan berdasarkan jenis citraan dengan menggunakan tabel klasifikasi.
Berdasarkan analisis data, terdapat lima puluh satu unsur citraan yang terdapat pada antologi puisi “Isi Otakku” karya Opik. Data-data tersebut kemudian diklasifikasikan berdasarkan jenis citraannya. Citraan diklasifikasikan menjadi 7 jenis citraan, yaitu: Citraan Penglihatan (CL), Citraan Pendengaran (CD), Citraan Penciuman (CC), Citraan Pencicipan atau Pencecapan (CCp), Citraan Rasa Kulit (CR), Citraan Gerak, dan Citraan Organik (CO).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa teori tentang citraan telah terpenuhi, karena 7 citraan terpenuhi dan masing-masing memiliki tanda yang terkandung di dalamnya. Untuk itu, saran-saran yang diberikan untuk kepentingan lanjutan disarankan beberapa hal sebagai berikut: (1) hasil penelitian ini, disarankan agar dalam mengajar sastra dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengajaran dan apresiasi siswa khususnya dalam hal citraan puisi, (2) menjadi masukan tambahan relefansi bagi pembaca dalam rangka pengembangan ilmu sastra dan dapat meningkatkan kemampuan dalam menganalisis puisi, dan (3) bagi peneliti lanjutan dapat melakukan penelitian pada jenis karya sastra lainnya.
SB00090S | KKI 410 MUD a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain