Electronic Resource
Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud Terhadap Tokoh Dalam Cerpen Kucing Hitam Karya Edgar Allan Poe
Cerita pendek adalah salah satu bentuk karya fiksi. Cerita pendek sesuai dengan namanya, memeperlihatkan sifat yang serba pendek, baik peristiwa yang diungkapkan, isi cerita, jumlah pelaku dan jumlah kata yang digunakan. Perbandingan ini jika dikaitkan dengan bentuk prosa yang lain misalnya novel. Seperti halnya karya fiksi yang lain didalam cerpen ini tardapat tokoh yang begitu mendukung dalamcerita tersebut, dimana aspek pskis tokoh dan emosi yang terkandung dalam cerpen tersebut sangat kuat. Edgar Allan Poe menghadirkan fenomena atau kejadian dalam cerpen tersebut begitu menarik. Fenomena-fenomena tersebut sangat berkaitan dengan gejala-gejala kejiwaan yang dimiliki oleh setiap manusia. Untuk mengetahui fenomena tersebut maka peneliti menggunakan kajian Psikoanalisis yang di ambil dengan Struktur kepriadian yang dimiliki oleh tokoh dalam cerpen kucing hitam karya Edgar Allan Poe.
Mengingat masalah-masalah yang terkandung dalam cerpen tersebut begitu luas, maka peneliti membatasi masalah yang terdapat dalam cerpen KucingHitam karya Edgar Allan Poe diantaranya (1) Id tokoh dalam cerpen Kucing Hitam karya Edgar Allan Poe, (2) Ego tokoh dalam cerpen Kucing Hitam karya Edgar Allan Poe, (3) Superego tokoh dalam cerpen Kucing Hitam karya Edgar Allan Poe. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi tentang psikoanalisis yaitu dari segi Id, Ego dan Superego tokoh cerpen Kucing Hitam karya Edgar Allan Poe. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerpen Kucing Hitam karya Edgar Allan Poe, Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi yaitu menganalisis dan menelaah data-data yang berkaitan dengan penelitian.
Dari analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa cerpen Kucing Hitam Karya Edgar Allan Poe ini struktur kepribadian tokoh yang mencakup Id, Ego dan Superego tokoh sangat kuat dan menarik. Sifat yang dilakukan tokoh tersebut sangat berkaitan dengan struktur kepribadian yang dikaji dengan kajian Psikoanalisis. Aspek psikis tokoh tersebut begitu manarik, saat tokoh melakukan penyiksaan sampai pembunuhan, sifat penyayang dan sampai penyaesalan yang sang tokoh rasakan.
Dari penelitian yang telah dilakukan peneliti, maka dapat diungkapakan saran-saran, (1) menambah pengetahuan tentang unsur-unsur yang terkandung dalam karya sastra terutama unsur psikis yang terdapat dalm tokoh, (2) dapat dijadikan acuan atau referensi bagi peneliti selanjutnya terutama dalam penelian sastra yang menggunakan kajian psikoanalisis.
SB00079S | KKI 410 SUM k/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain